Kamis 09 Jul 2020 17:40 WIB

Jokowi Tinjau Lokasi Pengembangan Lumbung Pangan Kapuas

Lumbung pangan Kapuas ini direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektar

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Agus Yulianto
Program food estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempersiapkan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi lumbung pangan dan program tersebut berbeda dengan rice estate. Pengembangan food estate ini melibatkan sinergi tiga kementerian yakni Kementan, Kementerian PURP dan Kementerian Pertahanan.
Foto: Kementan
Program food estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempersiapkan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi lumbung pangan dan program tersebut berbeda dengan rice estate. Pengembangan food estate ini melibatkan sinergi tiga kementerian yakni Kementan, Kementerian PURP dan Kementerian Pertahanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/7). Lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa tersebut terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Dikutip dari siaran resmi Istana, saat meninjau, Jokowi sempat mendengarkan pemaparan dan berdiskusi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah menteri lainnya terkait pengembangan kawasan lumbung pangan.

Lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas ini direncanakan akan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare. Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektare.

Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 165 ribu hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional. Saat ini lahan seluas 85.500 hektare dari jumlah keseluruhan itu merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya.

Pengembangan kawasan lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah ini akan dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. Para petani yang menggarap lahan dan peternakan itu selanjutnya akan terkonsolidasi dalam kelompok-kelompok tani dengan terlebih dahulu difasilitasi baik sarana maupun prasarana serta pendukung lainnya.

Selepas meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan, Jokowi kemudian meninjau pengerjaan saluran irigasi Primer Induk di UPT A.5, Kecamatan Dadahup.

Presiden kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Pulang Pisau dengan menggunakan kendaraan jalur darat.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement