Kamis 09 Jul 2020 10:33 WIB

BPOM AS Beri Izin Pemasaran Produk Tembakau IQOS

Pilihan terbaik untuk kesehatan adalah tidak pernah mulai merokok atau berhenti.

Tembakau
Tembakau

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat (AS) atau US FDA memberikan izin pemasaran IQOS, sistem tembakau yang dipanaskan secara elektrik dari Philip Morris International (PMI), sebagai produk tembakau dengan risiko yang dimodifikasi (Modified Risk Tobacco Product/MRTP). Dengan ini, US FDA menemukan modifikasi paparan IQOS sejalan dengan upaya mendukung kesehatan masyarakat.

Keputusan ini dikeluarkan setelah mengkaji bukti ilmiah ekstensif dari PMI yang diserahkan ke FDA pada bulan Desember 2016 untuk mendukung pengajuan aplikasi MRTP-nya. Mengomentari pengumuman FDA, Chief Executive Officer PMI, André Calantzopoulos, mengatakan keputusan US FDA hari ini adalah tonggak bersejarah bagi kesehatan masyarakat yang menunjukkan bahwa IQOS merupakan produk tembakau yang secara fundamental berbeda dengan rokok dan merupakan pilihan lebih baik bagi perokok dewasa yang mengalami kesulitan untuk berhenti merokok. 

"Hal mendesak yang sangat diperlukan adalah diskusi sosial serta arah kebijakan yang secara mendasar berbeda sehingga dapat membuat para perokok dewasa pria maupun wanita yang memilih untuk tetap merokok untuk segera beralih ke produk alternatif bebas asap yang telah terbukti secara ilmiah," ujar Calantzopoulos dalam siaran persnya, Kamis (9/7).

Calantzopoulos mengungkapkan, IQOS adalah produk yang secara fundamental berbeda dari rokok yang dibakar dan harus diregulasi dengan cara yang juga berbeda, seperti yang diakui FDA. Sekarang, lanjut dia, lebih dari sebelumnya, terdapat kebutuhan mendesak akan pembahasan yang secara fundamental berbeda mengenai pendekatan kolaboratif untuk mencapai masa depan bebas asap. Keputusan FDA, menurut Calantzopoulos, memberikan contoh penting tentang bagaimana pemerintah dan organisasi kesehatan masyarakat dapat mengatur produk alternatif bebas asap dengan cara membedakannya dari rokok konvensional guna melindungi dan mendukung kesehatan masyarakat.

"Kami sangat senang bahwa keputusan penting ini akan membantu memandu pilihan bagi perokok dewasa di Amerika Serikat. Pilihan terbaik untuk kesehatan adalah tidak pernah mulai merokok atau berhenti sama sekali. Bagi mereka yang tidak berhenti merokok, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah beralih ke produk bebas asap yang telah diuji dan dibuktikan secara ilmiah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement