Senin 10 Aug 2020 22:42 WIB

Banyak Fasilitas Taman di Kota Bandung Hilang Dicuri

Pemkot Bandung mengajak masyarakat berperan aktif memelihara kelestarian taman.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Banyak fasilitas di taman Kota Bandung hilang dicuri.
Banyak fasilitas di taman Kota Bandung hilang dicuri.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sejumlah fasilitas Taman di Kota Bandung hilang. Meski begitu, Pemerintah Kota Bandung tetap berupaya meningkatkan kualitas taman sebagai ruang publik di tengah rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Karena itu, Pemkot Bandung memohon masyarakat juga berperan aktif memelihara kelestarian taman.

Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Rikke Siti Fatimah menyatakan, saat ini kesadaran masyarakat untuk memelihara taman belum cukup tinggi. “Kesadaran masyarakat masih kurang, masih banyak pengunjung buang sampah tidak pada tempatnya dan juga vandalisme,” ucap Rikke di Auditorium Rosada, Selasa (7/7/2020).

Alih-alih menjaga kelestariannya, Rikke justru mendapati ada oknum yang malah merusak. Termasuk mencuri sejumlah fasilitas taman yang sejatinya milik masyarakat.

“Malah sering dicuri, banyak tempat sampah tutupnya hilang. Lampu juga hilang. Di Taman Maluku, 12 tutup tempat sampah hilang. Lampunya juga hilang. Tapi sudah kita ganti,” ujarnya.

Rikke pun mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga kelestarian taman di Kota Bandung. Setidaknya, tidak mengotori atau sengaja merusak fasilitas yang ada.

Menurut Rikke, di tengah rasionalisasi anggaran guna menangani pandemi virus corona, pihaknya tetap berupaya mengamankan anggaran untuk taman. Yakni untuk honor Petugas Harian Lepas (PHL) pemelihara taman serta penambahan fasilitas penunjang dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Kita ada sekitar 320 orang petugas penelihara taman untuk 700-an taman. Kemudian taman juga kami lengkapi wastafel di setiap taman tematik dan papan informasi bagaimana menjaga kebersihan di tenagh pandemi,” katanya.

Di samping perawatan rutin, tahun ini Rikke juga menyatakan DPKP3 akan tetap berupaya merevitalisasi empat taman. “Sampai sekarang anggaran revitalsisasi 4 taman tematik yaitu Taman Maluku, Taman Inklusi, Pet Park, dan Taman Foto. Pemeliharaan median jalan dan jalur hijau berjalan. Karena untuk median itu kerb (beton tepian) hampir rata tanah dan pohonnya harus diganti,” katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement