Kamis 09 Jul 2020 03:57 WIB

PLN Aceh Bantu Pengembangan Mobil Listrik dan Bank Sampah

Unsyiah akan berusaha mengembangkan mobil listrik dengan desain yang aman dan modern

Mobil listrik PLN, (ilustrasi). PLN Aceh memberikan bantuan dana untuk pengembangan prototype mobil listrik dan bank sampah Unsyiah.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Mobil listrik PLN, (ilustrasi). PLN Aceh memberikan bantuan dana untuk pengembangan prototype mobil listrik dan bank sampah Unsyiah.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh memberikan bantuan dana untuk pengembangan prototype mobil listrik dan bank sampah Unsyiah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung General Manager PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi kepada Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal bersamaan dengan penandatanganan MoU antara Unsyiah dan PLN dalam bidang penelitian dan pengembangan yang berlangsung di Unsyiah, Rabu (8/7).

Baca Juga

“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN UIW Aceh yang selama ini terus mendukung Unsyiah di berbagai bidang,” kata Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal.

Ia menjelaskan hubungan antara Unsyiah dan PLN sangat dekat dan sudah melakukan banyak kegiatan dan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk bidang SDM dan bantuan PLN menciptakan becak listrik.

Samsul juga mengatakan, penandatangan MoU juga bagian dari perpanjangan kerja sama Unsyiah dan PLN yang masa berlakunya sudah berakhir. “Kerja sama antara Unsyiah dan PLN sudah sangat lama kita lakukan, dan Alhamdulillah selalu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat” kata Samsul.

Samsul mengatakan, saat ini Unsyiah sangat konsen dengan pengembangan kendaraan listrik melalui tim Malem Diwa dari Fakultas Teknik, Unsyiah akan berusaha mengembangkan mobil listrik dengan desain yang aman dan modern, sehingga bisa menjadi inovasi mobil listrik perkotaan untuk masa depan.

General Manager PT PLN Aceh, Jefri Rosiadi mengatakan pihaknya sangat puas dengan pemaparan proyek mobil listrik yang akan dikembangkan Unsyiah. Karena itu PLN sangat antusias memberikan bantuan untuk pengembangan tersebut.

“Kita berharap, mobil listrik ciptaan Unsyiah bisa menjadi tren baru di tempat kita,” katanya.

Menurut Jefri, sejak ia menjabat tahun 2017, PLN dan Unsyiah sudah cukup banyak melakukan kegiatan, terutama dengan Fakultas Teknik.

Ia juga sangat berterima kasih kepada Unsyiah, karena melalui bantuan yang mereka berikan kepada Bank Sampah Unsyiah, PLN berhasil mendapatkan penghargaan program Corporate Social Responsibility (CSR) terbaik.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Rektor Unsyiah Bidang Kerja sama dan Humas, Dr. Hizir; Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Marwan; Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Agussabti, Dekan Fakultas Teknik Unsyiah, Dr. Taufik Saidi, Tim Malem Diwa Fakultas Teknik Unsyiah, dan Tim Bank Sampah Unsyiah.

Sementara dari pihak PLN disaksikan oleh Senior Manajer SDM dan Umum, Yoserianto; Manajer Komunikasi, T Bahrul Halid; Asisten Manajer Manajemen Stakeholder, Mukhtar Juned dan Asisten Manager CSR, Rahmad Ardiansyah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement