Rabu 08 Jul 2020 22:22 WIB

Banjir Rendam Dua Desa di Konawe

.

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah kendaraan terjebak banjir dan terpaksa diievakuasi dengan menggunakan rakit di jalan trans sulawesi di Desa Sambandete, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/7). Jalan trans Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah terputus akibat banjir dari luapan air Sungai Lalindu karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Asrun)

Sejumlah kendaraan terjebak banjir dan terpaksa diievakuasi dengan menggunakan rakit di jalan trans sulawesi di Desa Sambandete, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/7). Jalan trans Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah terputus akibat banjir dari luapan air Sungai Lalindu karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Asrun)

Sejumlah kendaraan terjebak banjir dan terpaksa diievakuasi dengan menggunakan rakit di jalan trans sulawesi di Desa Sambandete, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/7). Jalan trans Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah terputus akibat banjir dari luapan air Sungai Lalindu karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Asrun)

Tim SAR mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Puwangguhu, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/7). Sejumlah daerah di daerah tersebut dan jalan trans Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah terputus akibat banjir dari luapan air Sungai Lalindu karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/JOJON)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Hujan deras selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di dua desa di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagian warga harus dievakuasi tim SAR (Search and Rescue).

Ia menjelaskan, Desa Laronanga, Kecamatan Andowia dilanda banjir dengan ketinggian air sekitar 1 hingga 1,5 meter sehingga pos unit siaga SAR Konawe Utara melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

Sejumlah daerah di daerah tersebut dan jalan trans Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah terputus akibat banjir dari luapan air Sungai Lalindu karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir. ANTARA FOTO/Basarnas/JJ./foc.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement