REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Gelandang Flamengo, Gerson mengakui dia belum siap untuk Serie A. Namun Gerson memuji pelatih AC Milan Stefano Pioli karena membantunya menjadi pemain yang lebih siap tempur.
Gerson berjuang selama tiga musim di Roma. Namun dia hanya bermain 42 kali dari 2016 hingga 2019. Hingga akhirnya bergabung ke Flamengo dan berhasil memenangkan Copa Libertadores.
"Saya membangun awal baru di Italia, tepatnya saat musim kedua saya di Roma," katanya dilansir dari laman Football Italia, Rabu (8/7).
Roma memang tidak asing bagi gelandang berusia 23 tahun ini. Dia memang menginginkan bermain di tempat idolanya, Totti bermain. Namun mendapat banyak pujian membuatnya sempat kehilangan tujuan.
"Saya tidak banyak bermain dan merasa harus menciptakan kembali diri saya. Saya mulai berlatih di rumah, saya lebih memperhatikan setiap detail, menandai, memposisikan, dan saya menerima bahwa saya masih belum siap," katanya.
Di Roma pula, dia meminta bantuan pelatih dan jajaran pelatih untuk mempelajari peran baru. Termasuk mulai bermain di berbagai posisi.
"Di Fiorentina, bersama Stefano Pioli, saya bermain sebagai satu dari dua di 4-2-3-1 dan kadang sebagai regista dimana kita bermain bertiga," katanya.
Dari sana, dia mempelajari hal-hal yang dia anggap penting untuk dikembangkan. Seperti bagaimana intensitas tetap terjaga tanpa bola dan terlibat dalam permainan 90 menit bahkan ketika anda tidak memiliki bola," katanya.
"Saya hanya bermain untuk mencetak gol atau membuat assist, tapi saya menyadari saya bisa mempengaruhi permainan bahkan tanpa bola dan saya senang, saya merasa jauh lebih lengkap sekarang," kata Gerson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
