Rabu 08 Jul 2020 19:32 WIB

Santri Gontor Kampus 2 Positif Covid-19, SOP Diperketat

Pengasuh Gontor Kampus II menyatakan kasus Covid-19 berasal dari luar pondok.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Nashih Nashrullah
Pengasuh Gontor Kampus II menyatakan kasus Covid-19 berasal dari luar pondok.  Ilustrasi Suasana aktivitas santri di Pondok Modern Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur.
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Pengasuh Gontor Kampus II menyatakan kasus Covid-19 berasal dari luar pondok. Ilustrasi Suasana aktivitas santri di Pondok Modern Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO – Wakil Pengasuh Pondok Modern Gontor Kampus 2, Muhammad Hudaya memastikan situasi di tempatnya masih berjalan aman dan tenang seperti biasa. Kegiatan para santri juga berjalan sebagaimana mestinya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.   

"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh wali santri Pondok Modern Gontor Kampus 2 agar tetap tenang dan bersabar atas ujian ini," kata Hudaya saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (8/7).  

Baca Juga

Sebelumnya, beredar informasi adanya satu santri di Pondok Modern Gontor Kampus 2 terkonfirmasi positif Covid-19. Mengenai informasi tersebut, Hudaya membenarkan bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 setelah diuji usap (swab test) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo. Uji ini dilakukan setelah Dinkes Surabaya menginformasikan orang tua santri terpapar positif Covid-19. 

Pondok Modern Gontor Kampus 2 langsung melakukan penanganan cepat setelah santri dinyatakan positif corona. Upaya ini termasuk melakukan isolasi terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan santri tersebut. Dalam hal ini seperti teman satu kelas, satu asrama dan para asatidz.    

 

"Santri yang dinyatakan positif saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit dan akan terus dipantau perkembangannya," ujar juru bicara (Jubir) Satgas pengendalian Covid-19 di Pondok Modern Gontor Kampus 2 ini.  

Menurut Hudaya, kasus santri positif Covid-19 hanya terjadi di Pondok Modern Gontor Kampus 2. Artinya, tidak terjadi di kampus cabang Gontor lainnya termasuk di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Terlebih, temuan kasus positif bukan berasal dari lingkungan dalam pondok tapi daerah asal santri.   

Saat ini Pondok Modern Gontor kampus 2 telah melakukan kerja sama dengan jajaran pemerintah Kabupaten Ponorogo. Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo dibolehkan melakukan tindakan yang dibutuhkan seperti melakukan uji cepat (//rapid test//) terhadap orang-orang yang berinteraksi. Kemudian pengecekan tempat isolasi santri serta sarana pendukung lain sesuai dengan standar protokol penanganan Covid-19.    

Selain itu, Hudaya juga menginformasikan Pondok Modern Gontor Kampus 2 sejak 15 Maret 2020 sudah tidak dibuka untuk umum. Aturan ini berlaku sejak dikeluarkannya Maklumat dari Pimpinan Pondok Modern Gontor No:3/PMDG/1441 tentang pencegahan risiko Covid-19 di kalangan santri. Salah satu isi maklumatnya melarang kunjungan wali santri dan tamu sampai batas waktu yang tidak ditentukan.    

"Sejak maklumat tersebut dikeluarkan, seluruh aktivitas di Pondok Modern Gontor Kampus 2 disesuaikan dengan protokol ketat penanganan Covid-19 termasuk salah satunya mengurangi berbagai kegiatan santri," katanya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement