Rabu 08 Jul 2020 18:36 WIB

Menteri Pertahanan Israel Jalani Karantina

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menjalani isolasi dan karantina mandiri

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menjalani isolasi dan karantina mandiri. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Sebastian Scheiner
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menjalani isolasi dan karantina mandiri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menjalani isolasi dan karantina mandiri pada Rabu (8/7). Hal itu dilakukan karena dia telah melakukan kontak dengan saudaranya yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Kontak antara Gantz dan saudaranya, terjadi sekitar satu setengah pekan lalu. Tak ingin mengambil risiko menularkan virus kepada orang lain, Gantz memutuskan melakukan isolasi dan karantina. Kendati demikian, Gantz mengaku berada dalam kondisi stabil. "Saya merasa baik dan berencana bekerja seperti biasa, hanya dari jarak jauh," kata dia melalui akun Twitter pribadinya dikutip laman Times of Israel.

Baca Juga

Gantz akan menjalani karantina hingga menyelesaikan tes Covid-19. "Saya akan melakukan tes virus corona serta survei epidemiologi dan saya akan mengikuti pedoman. Tidak ada ruang untuk mengambil risiko," ujarnya.

Beberapa pejabat publik senior Israel lainnya turut menjalani karantina. Sama seperti Gantz, mereka khawatir tertular dan berpotensi menginfeksi orang-orang di sekitarnya. Pada Sabtu pekan lalu, Menteri Keamanan Publik Israel Amir Ohana memutuskan melakukan karantina setelah melakukan kontak dengan kepala pasukan polisi perbatasan yang dinyatakan positif Covid-19.

Dia telah menjalani tes Covid-19 dan hasilnya negatif. Saat ini Israel memiliki 14.104 kasus Covid-19 dengan 343 kematian. Di antara kasus-kasus aktif, sebanyak 107 di antaranya berada dalam kondisi serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement