Kamis 09 Jul 2020 06:05 WIB

Mpok Atiek Jual Perhiasan untuk Bayar Karyawan

Tak Ada Penghasilan, Mpok Atiek Jual Perhiasan untuk Bayar Karyawan

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Mpok Atiek.
Mpok Atiek.

VIVA – Mpok Atiek mengaku menjual barang-barang berharganya di saat pandemi COVID-19 seperti saat ini. Hal itu dilakukan Mpok Atiek agar bisa membayar gaji karyawannya.

Meski mengaku menjual barang-barang berharganya, Mpok Atiek mengatakan itu tidak menjadi masalah dan tidak mengeluh.

“Iya (menjual) banda yang gak kelihatan kan. Itu kan jarang dipakai, dipakainya sekali-kali saja. Ya mau gak mau. Kita dikasih kenikmatan sama Allah sudah berapa puluh tahun. Happy, bahagia, gak pernah gak punya duit terus tiba-tiba dikasih cobaan begini masa ngeluh,” kata Mpok Atiek saat ditemui di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 7 Juli 2020.

Baca juga: Demi Menyambung Hidup, Mpok Atiek Rela Jualan Puding Kelapa

Mpok Atiek pun tak mau stres memikirkan sulitnya keuangan di tengah pandemi. Menurut dia, harta bisa dicari lagi jika sudah mulai syuting sinetron.

“Jadi ngambil positifnya saja, enggak terlalu stres,” kata Mpok Atiek menambahkan.

Kemudian, Mpok Atiek juga menyebutkan barang-barang atau perhiasan yang telah dijualnnya tersebut.

“Banyaklah (yang dijual), masa mau diceritain. Gelang, cincin berlian, giwang semuanya ada beberapa biji,” ujar Mpok Atiek.

Meski begitu, Mpok Atiek tidak khawatir perhiasannya habis dijual demi kelangsungan hidup kayawannya. Bahkan, ia sudah siap menjual lagi perhiasan yang masih dimilikinya jika pandemi belum berakhir.

“Kalau corona masih panjang ke depannya, ya masih ada lagi yang dijual. Yang penting yang dijual (barang) yang gak keliatan,” ujarnya menambahkan.

Wanita yang laris menjadi bintang sinetron itu juga mengungkap kalau perhiasan yang djualnya sudah cukup banyak. Hasil dari penjualannya ia gunakan untuk membayar gaji karyawan, listrik, dan keperluan yang lainnya.

“Lumayan banyak lah (harta yang dijual). Tahu sendirilah usaha tanpa penghasilan, tapi saya harus tetap gaji karyawan, tetap bayar listrik, sopir, pembantu, bayar asisten, dan lain-lain. Sedangkan pemasukan sama sekali gak ada. Mau gak mau harus berkorban,” tutur Mpok Atiek.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement