Rabu 08 Jul 2020 17:52 WIB

DIY Tambah Tiga Kasus Positif Baru Covid-19

Total positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 349 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan, pihaknya memeriksa 243 sampel Covid-19 dari 172 orang. Dari pemeriksaan tersebut, didapatkan tiga tambahan kasus positif baru Covid-19 pada 8 Juli 2020.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif terdapat tambahan tiga kasus positif. Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 349 kasus," kata Berty, Rabu (8/7).

Kasus positif ini terdiri dari dua warga Kabupaten Gunungkidul dan satu warga Kabupaten Bantul. Berty menyebut, dua warga Gunungkidul tersebut memiliki riwayat kontak dengan kasus positif sebelumnya dan warga Bantul memiliki riwayat perjalanan dari luar DIY.

Masing-masingnya berjenis kelamin laki-laki dengan usia 47 tahun, 15 tahun dan 32 tahun. Dua warga Gunungkidul tersebut kontak dengan kasus nomor 324 dan satu warga Bantul memiliki riwayat perjalanan dari Papua.

"Tracing masih berlanjut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunungkidul Dewi Irawaty.

Selain ada tambahan kasus baru, DIY juga melaporkan adanya tambahan tiga kasus positif yang dinyatakan sembuh. Sehingga, total kasus positif yang sembuh sudah mencapai 82 persen.

Kasus sembuh ini diantaranya laki-laki dengan kasus nomor 250, berumur 39 tahun dan perempuan dengan kasus nomor 321 yang berumur 24 tahun. Keduanya merupakan warga Bantul.

Satu kasus sembuh lainnya merupakan warga Kabupaten Sleman yang berjenis kelamin perempuan dan berumur 49 tahun. Selain itu, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dilaporkan meninggal dunia.

PDP meninggal dunia ini sudah lanjut usia, yang berjenis kelamin perempuan dan berumur 81 tahun. Berty menyebut, PDP ini sudah menjalani tes swab Covid-19 dan meninggal dunia dalam proses laboratorium.

"Jumlah PDP meninggal dunia sudah mencapai 26 orang dari total 114 PDP yang masih dalam proses laboratorium," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement