Rabu 08 Jul 2020 02:23 WIB

Industri Rokok Diminta Utamakan Beli Tembakau Temanggung

Temanggung merupakan daerah produsen tembakau.

Petani merawat tanaman tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020). \ Sebagian besar petani di kawasan lereng gunung Sindoro, gunung Sumbing dan gunung Prau saat ini menanam tembakau yang puncak panen rayanya akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Petani merawat tanaman tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020). \ Sebagian besar petani di kawasan lereng gunung Sindoro, gunung Sumbing dan gunung Prau saat ini menanam tembakau yang puncak panen rayanya akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta industri rokok mengutamakan pembelian tembakau asli dan murni hasil petani Temanggung dengan harga yang pantas sesuai dengan kualitasnya. Ia menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke gudang pembelian tembakau perwakilan PT Gudang Garam di Bulu, Temanggung bersama Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo.

"Kami minta pabrik rokok tetap menyerap tembakau petani Temanggung meskipun di tengah pandemi Covid-19," kata Khadziq di Temanggung, Selasa (7/7).

Baca Juga

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut Bupati dan Wakil Bupati Temanggung ditemui oleh para pimpinan perwakilan PT Gudang Garam, yakni Tjhin Tjong Giong, Hartanto, dan Tjong Yen.

Ia menyampaikan dalam situasi sulit seperti sekarang ini memang harus ada komitmen semua pihak untuk mengutamakan ekonomi masyarakat dan mengembalikan kondisi ekonomi daerah sehingga penyerapan tembakau lokal hasil tani Temanggung menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.

"Kita harap tembakau asli Temanggung yang diutamakan. Harganya juga yang pantaslah, karena tembakau asli kita ini kualitasnya paling tinggi di dunia," kata Bupati.

Di depan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, para pimpinan perwakilan Gudang Garam menyatakan pihaknya akan mengutamakan pembelian tembakau asli dan murni Temanggung. Mereka juga meminta para petani, pengepul, pedagang tidak mencampur tembakau asli Temanggung dengan tembakau dari luar daerah.

Pihak Gudang Garam juga menjelaskan bahwa mekanisme pembelian nantinya akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Bupati Khadziq berharap agar penerapan protokol Covid-19 jangan sampai menyulitkan pedagang dan petani dalam menjual tembakaunya, dan jangan sampai antrean masuk gudang memengaruhi keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan sehingga mengakibatkan turunnya harga tembakau di tingkat petani.

Khadziq meminta kepada semua pihak baik perwakilan pabrik, pedagang, pengepul, jangan menjadikan Covid-19 sebagai alasan untuk menekan harga jual tembakau, dan juga jangan dijadikan alasan untuk tidak menyerap tembakau asli Temanggung.

"Pedagang, petani, perwakilan pabrik rokok, semua memang harus hati-hati terhadap bahaya Covid-19, tetapi jangan sampai kemudian ada yang dirugikan, jangan sampai ada yang dipersulit. Kalau semua pihak bisa hati-hati, insyaallah kita aman dari Covid-19 dan urusan mbakon tetap lancar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement