Selasa 07 Jul 2020 20:54 WIB

Sarri: Higuain Sangat Butuh Dukungan

Mental Higuaian harus dibantu.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri sebut dia pernah berkelahi dengan Gonzalo Higuain. Saat itu, Higuain membutuhkan seseorang untuk bisa memanjakannya selama seharian dan memukuli tembok.

Juventus berada di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tujuh poin dari posisi kedua. Dalam laga terakhir dua saingan berat Juventus, Lazio dan Inter Milan mengalami kekalahan.

Dilansir dari laman Football Italia, Selasa (7/7), Juventus tetap bersiap untuk menghadapi AC Milan di kompetisi Coppa Italia. Dimana AC Milan belum pernah terkalahkan sejak kembalinya kompetisi.

"Besok akan jadi laga yang sulit bagi kita. AC Milan, yang sudah membuat masalah dengan kita musim ini, sangat baik dari segi fisik dan mental, mereka bermain di level tinggi," kata Sarri.

Menurutnya, di saat seperti ini aspek mental sangat penting. Kesalahan kecil pun bisa menjadi sangat sulit.

"Para pemain tahu itu akan jadi bulan yang sulit, mereka tidak boleh kehilangan fokus," katanya.

Menurut pelatih berkebangsaan Italia ini, berada di posisi puncak bukan berarti bisa membuatnya santai. Sarri menilai di saat inilah setiap gim jadi sangat sulit dan satu kesalahan bisa mengacaukan segalanya.

"Kami hanya fokus pada permainan besok. Kami bahkan tidak melihat siapa lawan yang akan kami hadapi selanjutnya," katanya.

Dia mengatakan, perhatian lebih dia berikan pada Higuain. Dia menyebut Higuain bisa lebih siap dari segi mental.

Keduanya memang dikenal memiliki kedekatan satu sama lain. "Saya selalu membaca bahwa saya bertarung dengan semua orang, padahal sebenarnya satu-satunya orang yang saya lawan adalah Higuain," katanya.

Dia menyebut tidak mengerti bagaimana keduanya bisa dekat. Namun Sarri sadar bahwa Higuain kadangkala memerlukan bantuan untuk memperbaiki kondisi psikisnya.

"Secara mental dia baik-baik saja, tapi secara fisik saya tidak tahu berapa banyak yang bisa dia ambil karena dia sering mati-matian. Dia perlu dimanjakan suatu hari dan memukuli tembok," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement