Selasa 07 Jul 2020 18:28 WIB

Artha Graha Peduli-Polres Jaktim Gelar Rapid Test Massal

Rapid test ini bagian dari kegiatan HUT Bhayangkara.

Pelaksanaan rapid test kolaborasi AGP-Polres Jakarta Timur
Foto: Dok. Agp
Pelaksanaan rapid test kolaborasi AGP-Polres Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berkaitan dengan HUT Bhayangkara ke-74, Rumkitlap Artha Graha Peduli (AGP) bersama Polres Jakarta Timur akan mengadakan rapid test terhadap 500 warga Jakarta Timur di GOR Otista Jakarta Timur pada Selasa (7/7) pagi. Rapid test ini bertujuan mencegah penularan virus Covid-19 ditujukan kepada warga tidak mampu dari wilayah Bidara Cina, Rawamangun, dan kampung Melayu serta anggota Polri.

“Rapid test ini untuk mendeteksi dini Covid-19 serta memperingati Hari Bhayangkara. AGP melakukan kerja sama dengan Polres Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan ini agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata anggota tim dokter Rumkitlap AGP dr. Mohammad Alexandria Putera di lokasi.

Alex menyatakan, warga diajak melakukan rapid test agar mengetahui apakah warga memiliki gejaka reaktif terjangkit Covid-19. Sebelum dilakukan rapid test, warga bisa merasakan tidak ada gejala terserang virus corona. untuk memastikan bebas dari serangan virus itu, maka warga diajak untuk mengikuti rapid test gratis ini.

“Jangan takut ikut rapid test. Ini pencegahan dini dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dr. Alex.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menuturkan, rapid test ini bagian dari kegiatan HUT Bhayangkara yang sebelumnya telah mengadakan donor darah dan lain- lain. Disebutkan tes ini juga mrnyasar anggota TNI/Polri yang rentan tertular Covid-19 karena banyak berinteraksi dengan warga. 

"Saya saksikan warga sangat bersemangat mengikuti rapid test. Apalagi mereka yang mau berpergian. Sampai sekarang tidak ada hasilnya yang reaktif. Jika ada langsung kita tangani," ujar dia di lokasi rapid test.

"Ada 500 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Kami mengapresiasi masyarakat yang mau datang melaksanakan rapid test. Ini demi kebaikan bersama jika memang nanti hasilnya reaktif akan langsung dilaksanakan swab test di puskesmas," tambah perwira menengah melati tiga ini.

Ia menyebutkan, pelaksanaan rapid test amat penting untuk petugas lapangan khususnya yang ada di zona merah Covid-19. 

"Terima kasih atas kerja sama dan sinergi antara swasta bersama Suku Dinas Kesehatan. Seluruh peserta tetap menjaga dan mematuhi prokotol kesehatan yang berlaku selama proses pelaksanaan rapid tes ini," tambahnya.

Hal senada diakui oleh warga Cipinang Jakarta Irna yang mengikuti rapid test. Sambil memperlihatkan selembar surat hasil test, dia mengatakan kegiatan ini sangat berguna bagi warga untuk mengetahui dirinya terjangkit atau tidak virus corona.

"Saya mau ke Surabaya dan surat keterangan ini sangat berguna. Saya tidak perlu bayar rapid test lagi,"  kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement