Selasa 07 Jul 2020 16:56 WIB

Belum Dibuka, Alun-alun Kota Depok Disemprot Disinfektan

Langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Foto udara suasana Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Foto udara suasana Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesian (PMI) Kota Depok terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Alun-alun Kota Depok yang berlokasi di kawasan Grand Depok City (GDC) pun disemprot disinfektan.

Wakil Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana menjelaskan, penyemprotan alun-alun dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mengingat lokasi ini banyak dikunjungi masyarakat, meskipun hanya di pelatarannya.

"Kami melakukan tugas ini berdasarkan permintaan. Beberapa hari yang lalu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) bersurat. Jadi, hari ini kami mengirimkan 10 personel untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Imron di kantor PMI Kota Depok, Selasa (7/7).

Menurut Imron, seluruh fasilitas alun-alun tidak luput dari penyemprotan. Termasuk Kantor UPTD Tahura yang berada di dalamnya. "Butuh 1.000 liter disinfektan untuk melakukan penyemprotan alun-alun yang memiliki luas 3,9 hektare ini,” terangnya.

Kepala UPTD Tahura, Purnomo Sujudi mengatakan, meskipun alun-alun sudah ditutup untuk umum sejak Maret 2020, namun upaya ini perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang bisa terjadi di mana saja.

"Walaupun belum buka dan masih ditutup untuk umum, tetapi ada ASN dan petugas yang bekerja di kawasan Alun-alun Kota Depok. Kami sangat berterima kasih kepada PMI yang melakukan penyemprotan disinfektan," pungkas Purnomo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement