Selasa 07 Jul 2020 16:07 WIB

Jatim Gandeng Kedutaan Inggris Optimalisasi Data Covid-19

Kerja sama itu untuk mengoptimalkan akses data real time terkait Covid-19

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: Dok. Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Kedutaan Inggris guna mengoptimalkan akses data real time terkait Covid-19, bagi masyarakat di seluruh Jatim. Kolaborasi dalam program digital access tersebut nantinya akan memberikan akses internet yang inklusif, terjangkau, dan aman bagi komunitas terpencil.

"Program ini mengembangkan dan memelihara sistem pengumpulan data Covid-19," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (7/7).

Khofifah berharap, kolaborasi yang dijalin dapat mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan rendah,  sedang, dan tinggi.

Khofifah menyatakan, dengan adanya perluasan akses data real time, maka intervensi kebijakan yang diambil oleh Pemprov Jatim bisa langsung diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh stakeholders di berbagai daerah. Sehingga terkonfirmasi langsung ke masyarakat.

“Jika kita mendapat support data real time, maka intervensi kebijakan juga bisa dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi dan hasil yang lebih signifikan,” ujar Khofifah.

Khofifah juga berharap, penciptaan platform digital ini bisa meningkatkan kewaspadaan melalui visualisasi rate of transmission hingga attack rate secara real time di tiap kabupaten/ kota. Sehingga, siapapun yang mengakses data, khususnya gugus tugas di semua tingkatan, bisa mengukur tingkat penularannya.

“Mereka bisa tau bagaimana sebenarnya situasi epidemiologis dari Covid-19 di daerah masing-masing di seluruh Jatim dengan mengakses

http://infocovid19.jatimprov.go.id/index.php/data,” kata Khofifah.

Dengan memperoleh akses secara real time, Khofifah berharap setiap elemen masyarakat bisa bersama-sama menyuarakan pentingnya protokol kesehatan. Dengan demikian, dapat menekan angka penyebaran Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, hingga menekan angka kematian sampai dengan nol.

Sebelumnya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari program digital access di bawah Kedutaan Inggris di Jakarta. Nantinya akan dilaksanakan melalui koordinasi bersama Pemerintah Indonesia.

"Jawa Timur adalah wilayah pertama yang bekerja sama dengan kami dan menjadi prioritas,” ujar Owen Jenkins.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement