REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Mesir telah memutuskan untuk membuka kembali Masjid Husein yang  di Kairo pada Selasa (7/6) setelah penutupan beberapa hari karena ketidakpatuhan jamaah dengan tindakan pencegahan Covid-19. 

Dilansir di ahram.org.eg, Senin (6/6) Mesir mengizinkan tempat-tempat keagamaan yang ditutup selama beberapa bulan karena pandemi, untuk dibuka kembali mulai 27 Juni dengan peraturan wajib. 

Termasuk membuka masjid selama 30 menit untuk sholat dan menutup pintu yang ada di beberapa tempat, dalam upaya untuk mengurangi risiko infeksi.  

Kementerian Wakaf Mesir mengatakan beberapa jamaah di Masjid Al-Hussein telah melanggar aturan pekan lalu karena berdiri di sekitar masjid yang terkenal.  

Kementerian, yang mengelola tempat ibadah Islam di seluruh negeri, telah memutuskan untuk menutup masjid, memecat direktur administrasi, dan mendenda dua imam dan staf lainnya. 

Namun pada Senin (6/7), Kementerian mengumumkan pembukaan kembali sebagian masjid namun tetap mengisolasi tempat sholat dari tempat suci untuk mencegah kemungkinan kepadatan.  

"Keputusan itu diambil mengingat tempat masjid di hati orang Mesir dan mereka yang mencintai Ahlul bait ( keluarga Nabi Muhammad )," jelas kementerian itu.  

Masjid Kairo kuno ini memiliki sebuah tempat suci yang secara religius diyakini sebagai tempat pemakaman Al-Husein, cucu nabi.

Sumber: http://english.ahram.org.eg/NewsContent/1/64/373782/-.aspx  

Ikuti Whatsapp Channel Republika