Senin 06 Jul 2020 22:32 WIB

Hamilton Kian Dekat dengan Larangan Tampil di Satu Seri

Kendati tidak merasa bersalah dalam insiden senggolan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas memimpin balapan GP Austria diikuti rekan setimnya Lewis Hamilton.
Foto: Joe Klamar/Pool via AP
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas memimpin balapan GP Austria diikuti rekan setimnya Lewis Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mendapatkan penalti sebanyak dua poin akibat dianggap bersalah dalam insiden senggolan antara dirinya dengan pebalap Red Bull Racing, Alexander Albon, di seri pembuka F1 musim ini di GP Austria, Ahad (5/7) malam WIB.

Dalam insiden tersebut, ban kiri depan mobil W11, yang dikendarai Hamilton, sempat menyenggol ban kanan belakang mobil RB 16, yang dikemudikan Albon.

Alhasil, mobil RCB 16, yang dikendarai Albon, melintir dan keluar dari lintasan. Atas insiden yang terjadi pada lap ke-61 ini, Hamilton mendapatkan sanksi penambahan waktu selama lima detik.

Imbasnya, meski berhasil finish di posisi kedua di seri balapan, tapi Hamilton berada di peringkat keempat dalam hasil lomba.  Tidak hanya itu, juara bertahan F1 itu juga mendapatkan penalti sebanyak dua poin.

Dengan tambahan poin itu, maka Hamilton telah mengoleksi total tujuh poin penalti dalam satu tahun terakhir. Sebelumnya, pebalap asal Inggris itu juga telah mendapatkan sanksi dua poin penalti saat tidak menurunkan kecepatan di sesi kualifikasi GP Austria.

Dengan total tujuh poin penalti, maka Hamilton hanya tinggal memiliki jatah lima poin lagi sebelum akhirnya dilarang tampil dalam satu seri kejuaraan F1. Berdasarkan ketentuan, pebalap yang telah memiliki 12 poin penalti dalam rentang waktu satu tahun tidak berhak mengikuti satu seri balapan F1.

Terkait insiden senggolan antara Hamilton dan Albon, steward balapan GP Austria telah menyatakan dengan jelas, Hamilton bersalah dalam insiden tersebut.

''Mobil nomor 44 (Hamilton) mengarah ke bagian luar di tikungan keempat. Akibat manuver itu, kontak dengan roda kanan belakang mobil nomor 23 (Albon) tidak bisa terhindarkan dan akhirnya mobil tersebut berputar. Pengawas balapan memutuskan mobil nomor 44 sepenuhnya bersalah dalam insiden tersebut,'' tulis pernyataan resmi F1.

Kendati tidak merasa bersalah dalam insiden senggolan dengan Albon, tapi Hamilton menerima berbagai sanksi yang diberikan oleh F1.

''Benar-benar situasi yang sangat disayangkan dengan Albon. Saya merasa, itu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement