REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Team Principal Mercedes, Toto Wolff, mengaku, sempat khawatir dua pebalap Mercedes, Valteri Bottas dan Lewis Hamilton, tidak mampu finish di seri pembuka gelaran Formula One (F1) musim ini, Ahad (5/7) waktu setempat.
Pasalnya, mobil W11 yang ditunggangi dua pebalap mengalami masalah pada gearbox. Bahkan, masalah gearbox ini diketahui pada lap-lap pembuka seri perdana F1 musim ini, yang digelar sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria tersebut.
Kendati begitu, Bottas mampu menyelesaikan balapan dan finish di posisi terdepan. Memimpin lomba sejak awal balapan, pebalap asal Finlandia itu mampu menjaga dominasi dan menjadi juara di GP Austria tersebut. Nasib kurang beruntung dialami Lewis Hamilton.
Juara bertahan F1 harus puas finish di peringkat keempat lantaran menerima terkena penalti tambahan waktu selama lima detik. Sanksi ini diberikan kepada Hamilton lantaran pebalap asal Inggris tersebut dinilai melakukan kesalahan dalam insiden senggolan antara dirinya dan pebalap Red Bull Racing, Alex Albon.
Keluhan tentang kinerja gearbox di mobil W11 ini sebenarnya sudah disuarakan Bottas pada lap-lap awal balapan. Kemudian, Hamilton juga menyampaikan keluhan serupa. Alhasil, kepala strategi balapan Mercedes, James Vowles, sempat meminta kepada dua pebalap untuk menghindari sisi pinggir trek, terutama saat berada dalam tikungan tajam.
''Situasinya cukup serius. Bahkan, terjadi begitu balapan dimulai. Masalah itu dimulai di mobil Bottas. Kemudian, terjadi juga di mobil Hamilton. Masalah itu jelas benar-benar serius dan bisa saja menjadi mengakhiri balapan buat kami. Pada saat itu, kami tidak tahu secara tepat apa masalahnya,'' kata Wolff seperti dilansir Crash, Senin (6/7).
Wolff menuturkan, masalah di gearbox itu akhirnya mempengaruhi getaran dan kelincahan mobil. Alhasil, tim pun menginstruksikan kepada dua pebalap untuk menghindari batas pinggir trek saat memasuki tikungan.
Langkah ini untuk meminimalkan resiko kecelakaan yang menimpa dua pebalap Mercedes. Bahkan, Wolff mengaku, sempat khawatir soal kemungkinan timnya gagal finish di GP Austria akibat masalah gearbox tersebut.
''Pada satu titik balapan, saya sempat khawatir dan menilai sepertinya kami akan cukup sulit untuk bisa menyelesaikan balapan dengan masalah yang dialami dua mobil tersebut. Jadi, di sepanjang balapan, kami mencoba untuk terus waspada dan berusaha menyelesaikan balapan dengan seaman mungkin,'' ujar Wolff.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
