Senin 06 Jul 2020 20:28 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Purbalingga Jadi 51 Orang

Dari 61 pasien Covid-19 di Purbalingga, 51 orang sudah dinyatakan sembuh

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Dari 61 pasien Covid-19 di Purbalingga, 51 orang sudah dinyatakan sembuh. Ilustrasi.
Foto: Republika/Prayogi
Dari 61 pasien Covid-19 di Purbalingga, 51 orang sudah dinyatakan sembuh. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Total pasien Covid-19 di daerah Purbalingga yang telah dinyatakan sembuh hingga saat ini telah mencapai 51 orang. Keterangan ini diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

"Dari jumlah keseluruhan 61 pasien Covid-19 di Purbalingga, 51 di antaranya telah dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia, dan sembilan lainnya masih dalam perawatan intensif," katanya di Purbalingga, Senin.

Baca Juga

Dia mengatakan pihaknya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus. Caranya dengan mengintensifkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan, menggelar operasi tertib masker, serta mewajibkan karantina mandiri bagi pendatang dari luar kota.

Selain itu, pemeriksaan tes cepat secara massal juga terus dilakukan guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini. "Pemeriksaan tes cepat secara massal terus dilakukan di berbagai lokasi keramaian dan yang hasilnya reaktif akan ditindaklanjuti dengan tes usap," katanya.

Dyah juga menambahkan kendati banyak pasien yang telah sembuh namun pihaknya terus mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk selalu waspada dan bijaksana dalam beraktivitas.

"Ancaman Covid-19 di Purbalingga belum berakhir. Perjuangan kita juga belum berakhir untuk mencegah penyebaran dan menyembuhkan pasien yang masih dirawat. Untuk kesekian kalinya saya mengingatkan dan mengajak kita semua untuk disiplin dalam mematuhi aturan protokol kesehatan," terangnya.

Bupati juga kembali mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dan bahu membahu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus di wilayah itu.

Bupati menyebutkan bahwa peran aktif masyarakat dapat dilakukan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas ke luar rumah, menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan juga menjaga jarak fisik satu sama lain.

"Rasa disiplin dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci untuk melindungi diri sendiri dan juga melindungi orang lain yang ada di sekitar kita," katanya.

Bupati juga mengajak seluruh warga untuk menjadikan protokol kesehatan sebagian bagian dari gaya hidup sehari-hari agar aman dan terlindungi dari kemungkinan paparan virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement