Senin 06 Jul 2020 16:42 WIB

KostraTani Dukung Purwakarta Swasembada Sayur

Pemkab Purwakarta menginisiasi swasembada sayur lokal

Inisiasi Bupati Anne Ratna Mustika didukung penuh BPP Kiarapedes selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) di tingkat kecamatan, dengan mengembangkan perkebunan hortikultura dinamai Kebun Ambu.
Foto: dok Kementan
Inisiasi Bupati Anne Ratna Mustika didukung penuh BPP Kiarapedes selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) di tingkat kecamatan, dengan mengembangkan perkebunan hortikultura dinamai Kebun Ambu.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Purwakarta, khususnya BPP Kiarapedes mendukung program pemerintah kabupaten mencapai swasembada sayuran, karena selama ini produksi lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan lokasl sehingga harus mengandalkan pasokan dari luar Purwakarta.

Inisiasi Bupati Anne Ratna Mustika didukung penuh BPP Kiarapedes selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) di tingkat kecamatan, dengan mengembangkan perkebunan hortikultura dinamai Kebun Ambu. Lokasinya di dataran tinggi berhawa sejuk di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes.

"Kebun Ambu dirancang untuk petani Purwakarta didampingi penyuluh dari KostraTani sebagai sarana edukasi menanam sayuran," kata Bupati Anne RM usai panen sayuran di Kebun Ambu, belum lama ini.

Dia tidak menampik bahwa sayuran di Purwakarta masih mengandalkan pasokan daerah lain. Petani cenderung menanam padi ketimbang sayuran maka dia meminta KostraTani aktif mengajak petani menanam hortikultura khususnya sayur selain padi. Sementara produksi padi Purwakarta tidak masalah, selalu surplus produksi beras.

"Pemerintah kabupaten merancang lahan seluas enam hektare menjadi kebun hortikultura. Fungsinya ganda, untuk edukasi petani, laboratorium bagi pelajar dan mahasiswa sekaligus obyek wisata," kata Bupati Anne.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan tujuan lain Kebun Ambu sebagai kebun wisata adalah mengajak masyarakat lebih mencintai pertanian.

Penyuluh Pusat, Yulia Tri Sedyowati di Kementerian Pertanian selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian di Provinsi Jawa Barat mengatakan program dan kebijakan Bupati Anne RM sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Ketersediaan pangan terpenuhi apabila seluruh insan pertanian dari seluruh Indonesia berkomitmen sama untuk fokus pada upaya peningkatan produksi pangan," kata Yulia TS mengutip arahan Mentan Syahrul.

Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyoroti fungsi Kostratani oleh BPP yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pembelajaran untuk penyuluh dan petani, gerakan pembangunan pertanian, konsultasi agribisnis dan pengembangan jejaring kemitraan.

"KostraTani tempat kita berkumpul dengan cara-cara baru. Kita tinggalkan pola lama. Kita gunakan pendekatan teknologi 4.0 untuk menyatukan petani dan penyuluh di seluruh Indonesia dengan Kementan di Jakarta. Kita hapus sekat pusat dan daerah," kata Dedi Nursyamsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement