Senin 06 Jul 2020 12:07 WIB

Chrissy Teigen Kecam American Airlines

Kecaman Chrissy Teigen terhadap American Airlines juga digaungkan Mia Farrow.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Chrissy Teigen mengecam American Airlines yang menjual seluruh kursi pesawat, tanpa ada jaga jarak fisik.
Foto: EPA
Chrissy Teigen mengecam American Airlines yang menjual seluruh kursi pesawat, tanpa ada jaga jarak fisik.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Supermodel Amerika Serikat Chrissy Teigen mengecam maskapai penerbangan American Airlines yang kembali terbang dengan kapasitas penuh. Teigen segera bereaksi setelah melihat kabar yang juga disorot oleh Senator Jeff Merkley itu.

Perempuan 34 tahun tersebut mengunggah ulang cicitan Merkley dan menambahkan komentar pribadinya. "Tidak ingin bersikap dramatis, tapi American Airlines hanya peduli soal uang dan tidak peduli jika kau sakit dan mati," tulis Teigen.

Baca Juga

Merkley menyebut tindakan maskapai sangat tidak bertanggung jawab karena mengabaikan aturan pembatasan fisik. Sang senator juga menyayangkan karena apa yang dilakukan maskapai justru memfasilitasi penularan virus.

Tidak hanya Teigen yang prihatin mengenai aturan maskapai. Aktris Mia Farrow turut menggemakan sentimen dari istri musisi John Legend tersebut. Lewat akun Twitter-nya, Farrow membuat cicitan yang mengimbau untuk tidak menggunakan jasa maskapai.

"Sebaiknya tidak seorang pun terbang menggunakan @AmericanAir atau @united karena mereka tetap menjual kursi tengah dan memuat penumpang dalam kapasitas penuh. Keserakahan mereka membuat hidup kita berada dalam risiko," tulis Farrow.

Senator AS Elizabeth Warren menganggap American Airlines sangat sembrono. "Maskapai harus mengembalikan dana penuh penumpang yang tidak nyaman terbang dalam kondisi itu, seperti apa yang saya dan @EdMarkey minta tiga bulan silam," ujarnya.

Sementara itu, senator Bernie Sanders menuntut tindakan federal agar maskapai memberlakukan jarak fisik saat penerbangan serta prosedur lain, seperti pemakaian masker dan desinfeksi di pesawat dan bandara. Dia mempertanyakan akal sehat perusahaan.

"Bagaimana mungkin maskapai penerbangan - di tengah pandemi - menerbangkan pesawat mereka dengan kapasitas penuh? Kita harus mengutamakan keselamatan penumpang dan pekerja di atas keuntungan perusahaan," kata Sanders.

American Airlines mengumumkan pada Selasa pekan lalu bahwa pihaknya berhenti membatasi bangku penumpang dan tidak lagi memberlakukan pembatasan kapasitas. United Airlines, Spirit Airlines, dan Allegiant Air juga melakukan hal yang sama.

Maskapai menanggapi berbagai kecaman, namun tetap memberlakukan aturan tersebut. American Airlines bersikeras sudah melakukan protokol berlapis demi keselamatan penumpang, termasuk prosedur pembersihan dan pemeriksaan gejala Covid-19 prapenerbangan.

"Komitmen kami tidak tergoyahkan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan tim. Pelanggan menaruh kepercayaan pada kami untuk membuat setiap aspek dari perjalanan mereka aman," ujar perwakilan perusahaan, dikutip dari laman Ace Showbiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement