Senin 06 Jul 2020 09:13 WIB

Amendemen Konstitusi Disetujui, Putin: Ini adalah Tepat

Jika terpilih dalam pemilihan, Putin bisa berkuasa hingga 2036.

 Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Vladimir Putin pada Ahad mengatakan amendemen konstitusional yang disetujui secara nasional mendorong perkembangan progresif Rusia selama puluhan tahun mendatang.

Salah satu perubahan yang disetujui dalam pemungutan suara selama sepekan dan berakhir pada 1 Juli itu memungkinkan Putin mengupayakan dua masa jabatan tambahan sebagai presiden dan, jika terpilih kembali, dia akan berkuasa hingga 2036.

Baca Juga

Perubahan lainnya memberikan kekebalan kepada mantan presiden dari penuntutan, memberi satu rujukan ke 'Tuhan dalam konstitusi', menawarkan perlindungan pensiun dan membatasi pernikahan sebagai bersatunya seorang pria dan seorang perempuan.

Kelompok oposisi mengatakan pemungutan suara itu liar dan tidak sah. Salah satu kelompok pengawas independen juga berpendapat bahwa pemilihan umum itu sangat cacat.

Namun, Putin menilai, hasil ini adalah keputusan tepat. "Saya sangat yakin bahwa apa yang sedang kami lakukan adalah hal yang tepat dalam mengadopsi amendemen untuk konstitusi saat ini."

"Amendemen itu akan memperkuat kebangsaan kami dan menciptakan kondisi bagi perkembangan progresif negara kami selama beberapa dekade ke depan," katanya menambahkan.

Kremlin memuji pemungutan suara yang luar biasa dalam mendukung amendemen tersebut sebagai kesuksesan bagi Putin. Kremlin menyebut masyarakat Rusia membuktikan persatuan melalui pemungutan suara mendukung reformasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement