REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Beberapa hari lalu, Inter Milan seperti kesetanan. Pasukan Biru Hitam menghajar Brescia, enam gol tanpa balas. Kini pada giornata ke-30 Liga Serie A Italia, di luar dugaan Inter meraih hasil buruk. Inter takluk 1-2 dari Bologna pada laga di Stadion Giuseppe Meazza, Milan dalam duel yang berakhir pada Senin (6/7) dini hari WIB.
Pelatih tuan rumah, Antonio Conte diminta mengomentari kans timnya menuju scudetto. Conte mulai realistis.
"Setelah melihat permainan ini (kalah dari Bologna), dan imbang melawan Sassuolo, (kans meraih gelar Serie A) menjadi sulit, sesegera mungkin, kami harus mengamankan tempat di Liga Champions musim depan," kata eks arsitek Chelsea, kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Inter tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Jarak dengan Juventus di singgasana, kian melebar. Dengan mengantongi 64 poin, Nerazzurri tertinggal 11 angka dari Juve. Untungnya Romelu Lukaku dan rekan-rekan unggul 16 angka atas AS Roma di tangga kelima. Di depan mata, ada Atalanta yang terus mengganggu Inter. Skuat La Dea berada di tangga keempat tabel klasifika. Dengan mengantongi 63 poin, tim polesan Gian Piero Gasperini tertinggal sebiji angka dari La Beneamata.
"Kami harus mencoba meminimalisasi kesalahan," ujar Conte.
Terkait jalannya duel kontra Bologna, sang arsitek kecewa berat. Ia merasa timnya seperti memberikan hadiah kemenangan untuk I Rossoblu. Menurut Conte, beberapa kali Inter berada dalam situasi seperti ini. Itu artinya mereka membuang poin, di laga yang sebetulnya bisa dimenangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
