Ahad 05 Jul 2020 11:37 WIB

AP II Normalisasi Jam Operasional Bandaranya

Normalisasi jam operasional bandara dilakukan untuk meningkatkan kesiapan bandara.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Hiru Muhammad
Penumpang dengan menerapkan jaga jarak antre untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas KKP Klas 1 Bandara Soetta yang baru saja mendarat dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/6/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara mulai menjalankan skenario protokol penerapan tatanan normal baru mulai dari pemeriksaan kesehatan, penggunaan fasilitas bandara, tramsaksi tanpa uang cash disejumlah tenant bisnis yang ada di bandara, serta menerapkan prosedur physical distancing
Foto: ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Penumpang dengan menerapkan jaga jarak antre untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas KKP Klas 1 Bandara Soetta yang baru saja mendarat dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/6/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara mulai menjalankan skenario protokol penerapan tatanan normal baru mulai dari pemeriksaan kesehatan, penggunaan fasilitas bandara, tramsaksi tanpa uang cash disejumlah tenant bisnis yang ada di bandara, serta menerapkan prosedur physical distancing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Angkasa Pura (AP) II melakukan normalisasi jam operasioanal bandara yang dikelolanya. Sebelumnya, AP II melakukan penyesuaian jam operasional bandara sebelumnya dilakulan karena menurunnya jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan selama pandemi Covid-19. 

"Bandara AP II  PT sekarang mengembalikan jam operasional seperti ketika beroperasi di masa normal, sebelum pandemi Covid-19," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Republika, Ahad (5/7). 

Dia menjelaskan, normalisasi jam operasional bandara dilakukan untuk meningkatkan kesiapan bandara. Terlebih menurut Awaluddin saat ini peningkatan lalu lintas penerbangan telah terjadi sejalan optimalisasi jadwal penerbangan yang sudah dialokasikan, pengaktifan kembali rute penerbangan, dan peningkatan frekuensi di setiap rute. 

Sementara itu, Direktur Utama Airnav Indonesia M Pramintohadi Sukarno memastikan akan memberikan pelayanan navigasi penerbangan mengikuti normalisasi jam operasional bandara. Pramintohadi menegaskan hal tersebut tetap dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan. 

“Kami juga melakukan pengawasan flight plan sesuai izin rute melalui FPL Centre dan menerapkan fleksibilitas early atau delay slot melalui aplikasi CHRONOS, untuk menyesuaikan dengan proses boarding penumpang di terminal," jelas Pramintohadi. 

Pramintohadi memastikam Airnav Indonesia menyambut baik optimalisasi slot dalam rangka pemulihan akibat pandemi Covid-19. Dia memastikan Airnav Indonesia akan berkoordinsi juga dilakukan dengan seluruh stakeholders. 

Direktur Utama Gapura Angkasa I Dewa Gede Mahayana mengatakan  groundhandling juga siap mendukung pemulihan sektor penerbangan nasional. “Gapura Angkasa menyesuaikan pelayanan dengan lalu lintas penerbangan pada masa recovery,” kata Mahayana. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement