Ahad 05 Jul 2020 01:30 WIB

Atlet Sulteng Sambut Positif Pembukaan Sarana Olahraga

Penggunaan sarana tetap harus dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Atlet lempar lembing melakukan latihan (ilustrasi).
Foto: Antara/Viki Payoka
Atlet lempar lembing melakukan latihan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejumlah atlet di Sulawesi Tengah (Sulteng) menyambut positif pembukaan kembali sarana dan prasarana olahraga. Namun penggunaan sarana itu tetap harus dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Harapan kami setelah sarana olahraga dibuka, kami bisa kembali latihan untuk persiapan menghadapi beberapa kejuaraan ke depan," kata salah satu atlet karate, Ken di Palu, Sabtu (4/7).

Meski demikian, Ken berharap rekan atlet dari semua cabang olahraga jika melakukan latihan bersama tidak mengabaikan protokol kesehatan demi menghindari terjadinya klaster baru pandemi Covid-19.

Hal senada juga disampaikan atlet lainnya, Ryki. Menurut dia, dirinya dan atlet lain sudah cukup lama tidak latihan secara maksimal karena sarana olahraga ditutup. "Selama tiga bulan terakhir kami latihan di rumah saja karena tidak ada sarana olahraga yang buka. Makanya kami menyambut baik pembukaan sarana olahraga," kata Ryki.

Sementara Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele meminta atlet untuk tetap patuh pada aturan pemerintah. Protokol kesehatan wajib dipatuhi semua masyarakat, termasuk para atlet.

"Jangan sampai lengah, sebab kita semua tidak bisa tahu apakah kita atau orang di sekitar kita terinfeksi Covids-19 atau tidak. Untuk itu protokol kesehatan harus diterapkan," kata Anwar

Terkait pelaksanaan PON XX Papua yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2021, Anwar belum bisa bicara banyak karena yang paling penting saat ini semua atlet yang lolos PON tetap menjaga kondisi kesehatannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement