Sabtu 04 Jul 2020 08:24 WIB

Inggris Pesan 65 Juta Perangkat Injeksi

Jelang program vaksinasi Covid-19, Inggris memesan 65 juta perangkat injeksi

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Jelang program vaksinasi Covid-19, Inggris memesan 65 juta perangkat injeksi. (ilustrasi)
Foto: Reed Saxon/AP
Jelang program vaksinasi Covid-19, Inggris memesan 65 juta perangkat injeksi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pemerintah Inggris memesan hingga 65 juta perangkat injeksi dari perusahaan teknologi medis Becton Dickinson and Co pada Jumat (3/7). Pemesanan ini sebagai upaya dalam mendukung program vaksinasi pencegahan infeksi Covid-19. Setidaknya, pesanan ini akan tersedia pada pertengahan September.

Becton Dickinson and Co dalam sebuah pernyataan mengatakan telah bekerja sama dengan National Health Service (NHS) Inggris untuk memperluas akses ke pengujian diagnostik. Perusahaan itu sebelumnya menyebut bahwa tengah bersiap meningkatkan operasi manufaktur untuk menangani permintaan kit pengujian Covid-19 jika terjadi gelombang kedua wabah pada akhir tahun.

Baca Juga

Di antara banyak tes yang baru-baru ini diluncurkan, Becton Dickinson and Co adalah kit uji coba yang dapat memberikan hasil dalam dua hingga tiga jam. Selain itu, juga ada tes antibodi yang dapat mengonfirmasi paparan Covid-19 saat ini atau di waktu sebelumnya hanya dalam 15 menit.

Dilansir Times Live, Inggris mencatat 283.757 kasus Covid-19 hingga Jumat (3/7). Terdapat 43.995 kematian akibat penyakit ini di negara itu.

Sejak Desember 2019, virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China. Sejak saat itu, virus terus menyebar secara global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement