Sabtu 04 Jul 2020 00:05 WIB

Wakaf Salman Bantu Dana dan Filter Air ke Masjid Lautze 2

Wakaf Salman siap memfasilitasi masyarakat untuk membantu rumah ibadah selama AKB.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wakaf Salman kembali menyalurkan bantuan untuk Masjid Lautze-2. Yakni, berupa Wakaf Masjid sebesar Rp 100 juta dan Wakaf Filter Air Siap Minum.   Penyerahan dana bantuan ini di serahkan langsung oleh Direktur Wakaf Salman, M Khirzan Nazar Noe’man kepada Hernawan Mahfudz selaku Pembina Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong No 29 Bandung, Jumat (3/7).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wakaf Salman kembali menyalurkan bantuan untuk Masjid Lautze-2. Yakni, berupa Wakaf Masjid sebesar Rp 100 juta dan Wakaf Filter Air Siap Minum. Penyerahan dana bantuan ini di serahkan langsung oleh Direktur Wakaf Salman, M Khirzan Nazar Noe’man kepada Hernawan Mahfudz selaku Pembina Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong No 29 Bandung, Jumat (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakaf Salman kembali menyalurkan bantuan untuk Masjid Lautze-2. Yakni, berupa Wakaf Masjid sebesar Rp 100 juta dan Wakaf Filter Air Siap Minum. 

Penyerahan dana bantuan ini di serahkan langsung oleh Direktur Wakaf Salman, M Khirzan Nazar Noe’man kepada Hernawan Mahfudz selaku Pembina Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong No 29 Bandung, Jumat (3/7).

"Alhamdulillah dengan dibebaskan dan direnovasinya ruko saat ini Masjid Lautze 2 dapat menampung sekitar 600-700 jamaah," ujar Direktur Wakaf Salman, M Khirzan Nazar Noe’man.

photo
Wakaf Salman kembali menyalurkan bantuan untuk Masjid Lautze-2. Yakni, berupa Wakaf Masjid sebesar Rp 100 juta dan Wakaf Filter Air Siap Minum. Penyerahan dana bantuan ini di serahkan langsung oleh Direktur Wakaf Salman, M Khirzan Nazar Noe’man kepada Hernawan Mahfudz selaku Pembina Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong No 29 Bandung, Jumat (3/7). - (Republika/Arie Lukihardianti)

Menurut Khirzan, kondisi ini didukung dengan telah di bebaskannya ruko terakhir nomor 29 yang terletak di tengah wilayah Masjid Lautze 2. Sampai saat ini, total wakaf masjid untuk Masjid Lautze 2 yang telah diberikan Wakaf Salman mencapai 600 juta rupiah. Bantuan ini dilakukan secara bertahap sejak 2019. 

"Memang selama pandemi Covid-19 ini, penghimpunan dana wakaf untuk masjid agak terkendala. Tapi, tetap tak akan mempengaruhi komitmen kita membantu Masjid Lautze Rp 1,5 miliar," katanya.

Khirzan mengatakan, walaupun penghimpunan dana saat pandemi sedikit terkendala karena Covid-19, tapi pihaknya optimistis target akan tercapai. Walaupun, kemungkinan kendalanya ada terkait waktu. 

"Tapi insya allah Desember ini komitmen kami membantu Rp 1,5 miliar bisa tercapai. Ya, waktunya saja molor tapi insya allah target dana akan tercapai," katanya.

Khirzan mengatakan, Wakaf Salman pun tak hanya membantu dalam mewujudkan ketersediaan tempat ibadah untuk para jamaah dan mualaf yang nyaman. Namun, Wakaf Salman memberikan bantuan berupa alat penjernih air minum. Karena, dia melihat, banyaknya aktivitas yang diadakan di Masjid Lautze-2. Seperti pengajian, pembinaan mualaf rutin setiap pekan, ikrar syahadat, dan gathering mualaf. 

"Tentunya ketersediaan air minum merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Inilah yang menjadi sebab Wakaf Salman ingin mewakafkan alat penjernih air siap minum tersebut," katanya.

Filter air ini, kata dia, mampu menyaring air keruh dan kotor, bahkan bisa menyaring virus, parasit bakteri, dan mikroplastik. Dengan menggunakan alat ini, masyarakat pun tidak perlu khawatir saat meminum air yang  ada di lingkungan Masjid Lautze-2. 

"Filter air awalnya program kita 1.000 starter pack rumah ibadah, sering kali jamaah kehausan jadi butuh minum dan bisa memudahkan rumah ibadah serta dapat menghemat pengeluaran masjid," katanya. 

Sementara menurut Manager Corporate Secretary dan Operasional Wakaf Salman ITB, Ryan Faisal, kapasitas filter air Lifestraw Community dapat menampung 13 galon (50 liter) air sekaligus. Pengujian yang ketat dilakukan sesuai protokol kesehatan. Pemurni air ini, berkapasitas besar dan memiliki ketahanan yang cukup lama, setara dengan 26.000 galon yang cukup untuk 100 orang selama 3-5 tahun.

“Kami ingin Wakaf Salman terus memberikan kontribusi kepada masyarakat secara luas tidak hanya untuk kebutuhan pangan namun juga ketersediaan air minum dibeberapa Masjid, terutama Masjid di kota Bandung," katanya.

Landasan spirit dari program ini, kata dia, adalah kisah sumur wakaf khalifah Ustman dan riwayat dari Sa’ad bin Ubadah radhiallahu‘anhu, ketika bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air (sedekah air). 

"Air merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan karena dapat dimanfaatkan secara luas.Itulah yang membuat kami semakin bersemangat menyebarkan kebaikan, ” katanya. 

Menurut Pembina dari Masjid Lautze 2, Hernawan Mahfudz, program Wakaf Alat Filter Air siap minum ini merupakan alternatif penyediaan air minum untuk para jamaah dan masyarakat sekitar. Selain itu, bantuan Wakaf Filter Air Siap Minum ini akan sangat membantu meminimalisir dana operasional kebutuhan masjid. 

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dana Wakaf untuk pembebasan ruko no 29, kami merasa optimis bisa melunasi tunggakan sekitar 40 persen dari dana 60 persen yang telah kami bayarkan," katanya.

Hernawan mengatakan, masjid juga merasa terbantu dengan adanya bantuan Wakaf Filter Air Siap Minum ini. Karena, setidaknya dapat meminimalisir biaya operasional masjid, dan dananya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain. 

Hernawan juga mengajak masyarakat untuk membantu Masjid Lautze 2 untuk bergotong royong membantu pelunasan Masjid Lautze 2 dan donasi Wakaf Filter Air Siap Minum agar kebermanfaatannya semakin luas.  

Wakaf Salman juga siap memfasilitasi masyarakat untuk membantu rumah ibadah selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini dengan 2 cara, yaitu donasi via transfer dan donasi paling mudah melalui program #FollowForDonate.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement