REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid langsung bangkit di empat laga berikutnya setelah hanya bisa memetik hasil imbang saat berhadapan dengan Athletic Bilbao di laga perdana pasca-penghentian sementara La Liga Spanyol, pertengahan bulan lalu. Torehan empat kemenangan dan satu hasil imbang menempatkan Atletico sebagai tim dengan catatan penampilan terbaik setelah Real Madrid pasca-kembalinya La Liga musim ini.
Kendati di laga terakhir, Los Rojiblancos gagal memetik poin penuh, namun torehan itu terasa istimewa. Ini lantaran tim besutan Diego Simeone itu sukses mencuri poin di markas juara bertahan La Liga, Barcelona. Atletico menahan imbang Barcelona, 2-2, dalam laga pada jornada ke-33 tersebut.
Raihan empat kemenangan dan dua hasil imbang ini membuat Atletico kian nyaman dalam perburuan satu tiket tampil di Liga Champions musim depan atau finis di posisi empat besar La Liga. Los Rojiblancos berada di peringkat ketiga dengan mengantongi keunggulan dua poin atas Sevilla yang duduk di peringkat keempat.
Posisi Atletico ini jauh lebih baik dibanding saat La Liga dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 pada Maret lalu. Pada saat itu, Atletico masih tercecer di peringkat keenam lantaran tertinggal koleksi poin dari para pesaing terdekatnya, seperti Valencia, Sevilla, dan Villarreal.
Meski timnya telah berada dalam posisi yang lebih baik, tapi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menegaskan, La Liga belum sepenuhnya berakhir. Masih ada lima laga sisa buat Atletico untuk bisa mengunci satu tiket Liga Champions musim depan.
''Masih ada banyak poin yang mesti kami raih di sisa kompetisi ini. Kami sudah harus fokus menghadapi Real Mallorca. Itu akan jadi laga yang sulit seperti halnya laga-laga lain di kompetisi ini,'' kata Simeone seperti dilansir Mundo Deportivo, pertengahan pekan ini.
Atletico akan menerima lawatan Mallorca ke Stadion Wanda Metropolitano pada jornada ke-34, Sabtu (4/7) dini hari WIB. Winger Atletico, Yannick Carrasco, menegaskan fokus utama timnya di lima laga sisa La Liga musim ini. "Kami berusaha mengumpulkan poin sebanyak mungkin di sisa kompetisi agar bisa tampil di Liga Champions musim depan,'' ujar pemain yang dipinjam Atletico dari klub China, Dalian Profesional, pada pertengahan musim ini.
Atletico pun memiliki modal segudang untuk bisa memetik poin penuh saat menjamu Mallorca, salah satu tim promosi di pentas La Liga musim ini. Selain skuat yang relatif lengkap dan tengah berada dalam kondisi kebugaran prima, Los Rojiblancos juga mengenggam rekor apik saat tampil di laga kandang. Tercatat, Atletico tak pernah kalah dalam delapan laga kandang terakhir di La Liga, termasuk kemenangan beruntun di dua laga kandang terakhir.
Sebaliknya, Mallorca justru kerap kesulitan saat tampil di kandang lawan. Torehan 13 kekalahan dari 16 laga tandang menjadikan Los Bermellones itu sebagai tim dengan performa tandang terburuk di pentas La Liga musim ini.
Tidak hanya itu, Mallorca bakal kehilangan sejumlah pemain andalan. Pencetak gol terbanyak Mallorca pada musim ini, Ante Budimir, mesti absen di laga ini karena sanksi larangan bertanding. Pun dengan bek tengah, Martin Valjent. Kedua pemain tersebut mendapatkan kartu kuning kelima saat tampil menghadapi Celta Vigo, pertengahan pekan ini.
Di sisi lain, Los Rojiblancos hanya akan kehilangan Sime Vrsaljko, yang masih mengalami cedera. Selebihnya, para penggawa Atletico tengah berada dalam kondisi fisik dan mental prima.
Bahkan, Simeone juga sudah bisa menurunkan Stefan Savic dan Koke setelah melakoni sanksi larangan bertanding. Dengan semua modal ini, Atletico pun diprediksi bisa melanjutkan laju impresif, belum pernah kalah dalam 11 laga terakhir di pentas La Liga.
Meski di atas kertas, timnya tidak diunggulkan dan diprediksi bakal kesulitan memetik poin penuh di laga kontra Atletico, tapi pelatih Mallorca, Vicente Moreno, tetap menyimpan ada bisa pulang membawa tiga poin. ''Kami hanya terpaut lima poin untuk bisa bertahan di kompetisi ini dan kami akan pergi ke Madrid dengan tekad menang,'' tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
