Jumat 03 Jul 2020 09:22 WIB

Polisi Kanada Tangkap Pria Bersenjata di Dekat Rumah Trudeau

Polisi tangkap seorang pria bersenjata yang mendapatkan akses khusus ke rumah Trudeau

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pemerintah Kanada mengatakan polisi menangkap seorang pria bersenjata yang mendapatkan akses khusus ke tempat tinggal Perdana Menteri Justin Trudeau. Ilustrasi.
Foto: Justin Tang / The Canadian Press via AP
Pemerintah Kanada mengatakan polisi menangkap seorang pria bersenjata yang mendapatkan akses khusus ke tempat tinggal Perdana Menteri Justin Trudeau. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Pemerintah Kanada mengatakan polisi menangkap seorang pria bersenjata yang mendapatkan akses khusus ke tempat tinggal Perdana Menteri Justin Trudeau. Saat kejadian Trudeau sedang tidak berada di rumah.

Trudeau dan keluarganya tinggal di rumah besar di halaman Rideau Hall, kediaman wakil resmi Ratu Elizabeth, Gubernur Jenderal Julie Payatte. Rideau Hall berdiri di atas tanah seluas 35 hektare.

Baca Juga

"Sekitar pukul 06.00 ini, seorang laki-laki bersenjata mendapatkan akses ke lahan itu, Perdana Menteri dan Gubernur Jenderal tidak sedang berada di tempat saat kejadian," kata Kepolisian Royal Kanada di Twitter, Kamis (2/7).

Juru bicara Trudeau mengonfirmasi perdana menteri berusia 48 tahun itu sedang tidak ada di rumah. Trudeau juga memiliki akses ke rumah musim panas yang terletak sekitar 35 kilometer sebelah timur laut Ottawa.

"Laki-laki itu ditangkap tidak lama tanpa insiden apa pun. Saat ini ia sedang berada di tahanan dan ditanyai," tambah kepolisian Kanada.

Polisi belum mengumumkan dakwaan terhadap laki-laki bersenjata itu. Tidak seperti negara tetangganya Amerika Serikat (AS) yang memiliki sejarah empat presidennya tewas dibunuh, Kanada tidak memiliki sejarah kekerasan politik serius.

Hanya ada satu pengecualian pada 1970 saat kelompok radikal yang menuntut kemerdekaan Quebec menculik deputi perdana menteri provinsi dan membunuhnya. Pada kampanye Oktober tahun lalu Trudeau memakai rompi anti-peluru setelah pihak keamanan mendeteksi adanya ancaman.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement