Jumat 03 Jul 2020 08:41 WIB

Harga Emas Berjangka Naik Meski Lapangan Kerja AS Meningkat

Tingkat pengangguran AS turun untuk bulan kedua jadi 11,1 persen.

Emas berjangka
Foto: forbes
Emas berjangka

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka meningkat pada akhir perdagangan Kamis (2/7) meskipun data menunjukkan ekonomi AS menciptakan rekor lapangan pekerjaan untuk Juni. Peningkatan harga emas karena logam mulia ditopang oleh dolar AS yang melemah dan ketakutan atas lonjakan kasus Covid-19.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik 10,1 dolar AS atau 0,57 persen, menjadi ditutup pada 1.790,00 dolar AS per troi ons. Sehari sebelumnya, emas berjangka jatuh 20,6 dolar AS atau 1,14 persen menjadi ditutup pada 1.779,90 dolar AS per troi ons.

Baca Juga

Lebih dari 52 ribu kasus baru Covid-19 dilaporkan di Amerika Serikat pada Rabu (1/7) memecahkan rekor yang ditetapkan pada akhir April. Ini meredam optimisme yang diciptakan oleh data ekonomi positif yang dirilis pada Kamis (2/6).

Laporan penggajian nonpertanian yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Amerika Serikat menambahkan 4,8 juta pekerjaan baru pada Juni. Jumlah ini lebih baik dari yang diperkirakan dan terbesar sejak pemerintah mulai membuat catatan pada 1939.

Sementara itu, tingkat pengangguran turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 11,1 persen pada Juni, juga lebih baik dari yang diperkirakan. Laporan lain dari Departemen Tenaga Kerja AS menempatkan klaim pengangguran awal pada pekan yang berakhir 27 Juni sebesar 1,43 juta, lebih buruk dari yang diperkirakan dan memberikan beberapa dukungan terhadap emas.

"Biasanya dolar menguat pada angka yang sangat kuat ini, tetapi belum, yang berarti orang masih khawatir bahwa ekonomi belum keluar dari masalah," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) telah meningkat 17 persen sepanjang tahun ini. Ini didorong oleh langkah-langkah stimulus dan penurunan suku bunga oleh bank sentral.

Harga perak naik 10,4 sen atau 0,57 persen, menjadi ditutup pada 18,322 dolar AS per troi ons untuk pengiriman September. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 2,8 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi menetap di 831,6 dolar AS per troi ons.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement