Jumat 03 Jul 2020 02:05 WIB

Akhir dari Kasus Pembunuhan Berantai Memories of Murder

'Memories of Murder' merupakan film Korea Selatan yang diadaptasi dari kisah nyata.

Rep: Febryan A/ Red: Nora Azizah
(Foto: film Memories of Murder)
Foto: Wikipedia
(Foto: film Memories of Murder)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Korea Selatan akhirnya menemukan pelaku sebenarnya atas kasus pembunuhan berantai yang terjadi pada 1986-1991 silam. Polisi pun meminta maaf secara resmi lantaran telah memenjarakan seorang pria, yang dihukum atas sesuatu yang tak pernah ia perbuat, selama 20 tahun.

Kasus pembunuhan berantai yang sangat terkenal di Korea Selatan itu juga merupakan inspirasi bagi Bong Joon-ho untuk filmnya yang berjudul Memories of Murder pada 2003 silam.

Baca Juga

Melansir laporan AFP via The Hollywood Reporter, Kamis (2/7), pejabat di Provinsi Gyeonggi mengumumkan bahwa penyelidikan polisi atas kasus yang telah lama mengendap itu berhasil menemukan pelaku sebenarnya, yakni Lee Chun-jae. Pria berusia 57 tahun ini bersalah atas 14 pembunuhan dan sembilan pemerkosaan terhadap gadis remaja dan perempuan dewasa di daerah pedesaan Hwaseong pada 1986-1991.

Polisi mengatakan, Lee awalnya diinterogasi terkait 10 kasus pembunuhan (korbannya berusia 14 hingga 71 tahun) dan ia pun mengakuinya. Lee juga mengakui empat kasus pembunuhan lainnya, yang salah satu korbannya masih berusia delapan tahun.

Masih menurut keterangan polisi, Lee juga mengaku bersalah karena telah memperkosa 34 wanita. Namun kepolisian hanya berhasil menemukan sembilan bukti kasus pemerkosaan.

Walhasil, kepala kepolisian menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada para korban dan juga kepada orang-orang yang dituduh bersalah. Termasuk kepada seorang pria, yang bermarga Yoon, lantaran telah mendekam di penjara selama 20 tahun atas kejahatan yang tak pernah dilakukannya.

Polisi mengakui bahwa keterangan yang diberikan Yoon adalah hasil interogasi yang dipaksakan dan buah dari kebrutalan proses penyelidikan. AFP melaporkan, empat pria lainnya yang menjadi tersangka dalam kasus itu meninggal bunuh diri pada 1990-an setelah mereka diinterogasi dan menjadi sasaran kebrutalan polisi.

Adapun Yoon, telah menjalani hukuman penjara selama 20 tahun dan dibebaskan pada 2009 silam. Tahun lalu, Yoon mengajukan persidangan ulang setelah mengetahui bahwa polisi melakukan penyelidikan ulang kepada Lee, si pelaku sebenarnya.

Lee baru ditetapkan sebagai tersangka pada tahun lalu, 30 tahun berselang usai pembunuhan pertamanya. Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menemukan kecocokan DNA-nya dengan material yang ditemukan di celana dalam salah satu korban.

Kendati demikian, Lee tidak bisa dituntut atas kasus pembunuhan berantai di pedesaan Hwaseong itu. Sebab, kasusnya telah melewati masa berlaku pada April 2006 silam.

Namun, Lee berhasil dituntut atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap saudara iparnya pada 1994 silam. Lee dijatuhi hukuman seumur hidup.

Bong Joon-ho, pemenang sutradara terbaik di Academy Awards 2020 untuk film Parasite, menjadikan kasus pembunuhan Hwaseong itu sebagai ide filmnya. Film berjudul Memories of Murder itu mendapat pujian karena kekritisannya dan mendominasi box office Korea Selatan saat dirilis.

Film itu, lambat laun juga dianggap sebagai karya klasik kultus internasional. Baik Bong dan rekanannya Song Kang-ho, mengakui bahwa film itu adalah karya terbaik mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement