Jumat 03 Jul 2020 01:25 WIB

Komentar George Russell Soal Mobil Baru Williams

Russell menyebut mobil Williams tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.

George Russell akhirnya mengomentari mobil Williams tahun ini (Foto: George Russell)
Foto: motorsport
George Russell akhirnya mengomentari mobil Williams tahun ini (Foto: George Russell)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- George Russell akhirnya mengomentari mobil Williams tahun ini, FW43. Menurutnya, mobil tahun ini lebih bisa "dikendarai" daripada pendahulunya di musim 2019.

Russell menjalani debut F1 bersama Williams tahun lalu, yang merupakan musim terburuk salah satu tim tersukses di olahraga itu. Bersama Williams, ia meraih hanya satu poin dan terpuruk di klasemen berkat paket mobil yang mengecewakan.

Baca Juga

Pebalap muda asal Inggris itu pun bahkan mengatakan jika FW42 adalah mobil yang sangat susah dikendalikan. Menjelang seri pembuka musim ini di Austria, akhir pekan nanti, Russell menanggapi pertanyaan apakah mobil tahun ini mengalami kemajuan.

"Tentu saja, hanya soal kemudahan dikendarai," kata Russell seperti dilansir laman resmi F1, Kamis (2/7).

Russell dan rekan satu timnya saat itu, Robert Kubica, tak pernah bisa lolos dari Q1 musim lalu dengan mobil paling lambat di grid itu. Tidak seperti tim-tim lainnya, Williams kali ini tidak menggelar sesi tes privat setelah kekosongan musim balapan akibat pandemi jelang seri pembuka di Austria akhir pekan nanti.

"Tentunya kami hanya menjalani (tes) Barcelona sejauh ini tapi ini sangat menyenangkan dikendarai, aku rasa Nicholas (Latifi) juga, ini akan memberi kami kepercayaan diri dan semoga membawa sedikit performa tambahan" kata Russell soal mobil tahun ini," katanya.

Russell yang juga juara Formula 2 2018, bisa lebih percaya diri dengan mobilnya tahun ini kendati mewanti-wanti jika progresnya akan lambat. Ditambah pula, dampak dari pandemi, Williams tahun ini kehilangan sponsor utama mereka dan juga sedang terpuruk secara finansial hingga menjual saham mayoritas untuk mencari investor baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement