REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta mengatakan, seluruh pemain perlu merefleksikan diri atas kekalahan timnya melawan klub papan bawah West Ham United pada laga lanjutan pekan ke-32 Liga Primer Inggris, Kamis (2/7). Chelsea tumbang 2-3 dari West Ham pada laga derby London. Kekalahan itu membuat posisi Chelsea di peringkat keempat papan klasemen terancam oleh Manchester United dan Wolverhampton Wanderers.
Azpilicueta setuju dengan penilaian pelatih Frank Lampard bahwa timnya kurang menjaga konsistensi, sehingga kecolongan di menit-menit akhir pertandingan melalui gol Andriy Yarmolenko. "Ketika Anda menghadapi tim di Liga Primer seperti West Ham, yang berjuang melawan degradasi, Anda tahu mereka bisa comeback dan mereka akan bertarung," kata pemain asal Spanyol itu dikutip dari laman resmi klub, Kamis (2/7).
Kapten bersikeras bahwa para pemain akan mengambil waktu untuk merefleksikan diri terkait kinerja, baik secara individu maupun kolektif. Ini untuk memastikan bahwa mereka belajar dari kesalahan dan kembali lebih kuat. "Kami harus jujur untuk menganalisis diri sendiri dan tim karena ketika Anda melihat permainan seperti ini, itu tergantung pada kami," jelasnya. "Kami harus mengambil tanggung jawab dan memiliki kemampuan untuk menerima ketika kami tidak melakukan hal yang benar dan ketika kami membuat kesalahan."
Azpilicueta bersyukur bahwa permainan masih terus berjalan dan memberi tim kesempatan cepat untuk memperbaiki kesalahan dari West Ham. Selanjutnya, the Blues akan menjamu Watford, tim yang juga berjuang di zona degradasi, di Stamford Bridge pada Ahad (5/7) dini hari WIB.
Sebagai pemain bertahan, Azpilicueta mengaku kebobolan tiga gol sangat mengecewakan dan menyakitkan. Ia tidak sabar untuk kembali bekerja dan berlatih untuk tampil lebih baik dalam laga berikutnya.
"Saya merasa secara pribadi sangat buruk dan sangat frustrasi. Saya ingin sampai ke pertandingan berikutnya sesegera mungkin," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
