REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Penyedia jasa dalam menunjang sektor pariwisata, Juragan 99 Trans di Malang, menyulap bus menjadi kafe berjalan.
Interior bus didesain sedemikian rupa sehingga mampu menampung 25 orang. Ada delapan meja tersedia di dalam bus sehingga jarak sosial tetap terjaga dan penumpang tetap merasa nyaman. Di era pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan wajib dilakukan.
Managemen Juragan 99 Trans juga menerapkan protokol kesehatan sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku, termasuk pengukuran suhu tubuh dan pemakaian hand sanitizer prodak MS Glow. Armada bus juga rutin disemprot cairan disinfektan. Awak bus memakai masker, face shield, dan sarung tangan.
"Kami yang bergerak di bidang transportasi kembali ingin menggairahkan kunjungan wisatawan Malang yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19, dengan mengajak pencinta kopi menikmati keindahan Malang sambil merasakan nikmatnya kopi Sultan, dengan menaiki bus terbaru milik Juragan 99 Trans yakni Avante H8," ujar Gilang Widya Pramana bos Juragan 99 Trans, di Malang Rabu (1/7).
Dia menjelaskan, dengan tarif Rp 50.000 per orang, sudah bisa mengikuti City Tour Malang. Selain itu, para pencinta kopi akan mendapatkan satu gelas kopi Sultan dan makanan ringan sekaligus jalan-jalan ke Batu Malang selama lebih kurang 60 menit.
"Inovasi dengan membentuk pengalaman ngopi berkeliling wisata di Malang naik bus terbaru, Jadi ada dua filosofi antara rasa san nuansa. Jika orang minum kopi dapat memunculkan suatu pemikiran yang yang cemerlang. Yang kedua nuansanya yakni pariwisata sambil melihat keindahan Malang dengan menikmati kopi Sultan," kata Gilang.
Dia menjelaskan, rute keliling wisata Kota Malang dimulai dari kantor Juragan 99 Trans di Jl Komud ABD. Kemudian berurutan melalui Jl Saleh, Upek Upek, Asrikaton, Kecamatan Pakis, Malang, City Tour Malang, dan menuju Batu Malang.
"Dengan jadwal keberangkatan Senin-Sabtu rute A pukul 16.00 keliling Malang, rute B pukul 18.30 Batu Malang. Sedangkan Ahad rute A pukul 10.00 keliling Malang dan rute B pukul 13.30 Batu Malang. Dengan inovasi di masa new normal ini saya yakin pariwisata Malang kembali akan bergairah," kata Gilang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
