Kamis 02 Jul 2020 03:23 WIB

Tiga Warga Kota Malang Sembuh dari Covid-19

Humas Pemkot Malang menyebut selain tiga sembuh, satu orang meningga akibat Covid-19

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur. Tiga warga di Kota Malang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Laporan ini menambah angka kesembuhan pasien positif mencapai 57 orang.
Foto: ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur. Tiga warga di Kota Malang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Laporan ini menambah angka kesembuhan pasien positif mencapai 57 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tiga warga di Kota Malang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Laporan ini menambah angka kesembuhan pasien positif mencapai 57 orang. 

Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan, tiga pasien sembuh berasal dari kalangan warga biasa. Masing-masing teridentifikasi sebagai warga di Jalan Binor dan Jalan Sebuku. "Dan warga di Jalan Selat Karimata," ucap Widianto kepada wartawan, Rabu (1/7) malam.

Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah berada di angka 212 orang. Total kasus ini termasuk tambahan pasien yang terdata pada Rabu (1/7). Pasien positif terbaru dialami warga Lowokwaru yang sebelumnya berstatus sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Angka kematian akibat virus corona di Kota Malang juga bertambah satu jiwa. Kasus kematian dialami satu warga dari Gadang, Sukun. Pasien terdata berjenis kelamin laki-laki dan berusia 47 tahun.

Saat ini jumlah PDP di Kota Malang sebanyak 381 orang. Dari angka tersebut, 35 PDP meninggal dan 151 orang masih dalam perawatan. Sementara 195 PDP lainnya telah dinyatakan sembuh.

Untuk total Orang dalam Pemantauan (ODP) terdata sekitar 994 jiwa. Jumlah ini termasuk tambahan dua ODP, Rabu (1/7). Dari total jumlah ODP, dua telah dinyatakan meninggal, 50 orang masih dalam pemantauan sedangkan lainnya selesai dipantau. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement