Rabu 01 Jul 2020 23:22 WIB

Kemenag Susun Road Map Penyatuan Kalender Islam

Penyusunan awal road map dibahas oleh Tim Falakiyah Kemenag.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Kemenag Susun <em>Road Map</em> Penyatuan Kalender Islam. Foto: Awal bulan baru kalender Hijriyah didasarkan pada pergerakan bulan. Ilustrasi
Foto: .
Kemenag Susun Road Map Penyatuan Kalender Islam. Foto: Awal bulan baru kalender Hijriyah didasarkan pada pergerakan bulan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemanag) tengah menyusun road map penyatuan Kalender Hijriyah atau kalender Islam. Penyusunan awal road map ini dibahas oleh Tim Falakiyah Kemenag dalam webinar yang digelar pada Selasa (30/6).

Webinar dipimpin oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Islam Kemenag, Agus Salim. Dalam kegiatan ini Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin juga turut menyampaikan arahannya.

Baca Juga

Menurut Kamaruddin, Tim Falakiyah Kemenag mempunyai tugas berat dalam  pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan hisab rukyat. Tim ini juga bertanggung jawab dalam penyelenggaraan hisab dan rukyat untuk kepentingan penentuan waktu shalat, arah kiblat, permulaan tanggal bulan qamariyah serta gerhana matahari dan bulan.

Menurut dia, Tim Falakiyah Kemenag juga harus memberikan saran atau masukan yang berkaitan dengan hisab dan rukyat kepada Menteri Agama. “Saya harap pertemuan ini menghasilkan rumusan strategis pengembangan hisab rukyat dan juga roadmap unifikasi kalender Hijriah untuk dijadikan pedoman dalam penetapan awal bulan qamariyah, khususnya awal Ramadan, Syawal dan Zulhijjah,” ujar Kamaruddin dalam siaran pers Bimas Islam Kemenag, Selasa (30/06).

 

"Tim ini juga bertanggungjawab dalam pengembangan sarana prasarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan hisab rukyat pada masa-masa mendatang," imbuhnya. 

Kamaruddin menggarisbawahi bahwa webinar ini sebagai langkah awal mengoptimalkan pelaksanaan fungsi di bidang agama yang berkenaan dengan hisab dan rukyat, utamanya dalam pelaksanaan sidang isbat awal Ramadhan dan Syawal 1441 H dan awal Zulhijjah 1441 H/2020 M.

Forum ini akan ditindaklanjuti dengan kajian berikutnya dalam menyusun roadmap penyatuan kalender Hijriyah. "Tim harus menjalin komunikasi dengan ormas-ormas Islam terkait penyusunan roadmap unifikasi kalender Hijriah," jelasnya.

Untuk diketahui, Tim Falakiyah Kemenag beranggotakan para pakar dalam bidang Ilmu Falak, Astronomi, Geodesi, serta pengurus planetarium dan observatorium. Sejumlah nama yang tergabung dalam tim ini antara lain: Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Tenaga Ahli Planetarium dan Observatorium Jakarta Cecep Nurwendaya.

Selain itu, dalam keanggotaan Tim Falakiyah Kemenag juga ada Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Khafid, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU Sirril Wafa, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Agus Purwanto dan beberapa wakil dari ormas Islam lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement