Rabu 01 Jul 2020 19:28 WIB

Zona Hijau, Sukabumi Jadi Wajah Jabar Atasi Covid-19

Pemprov Jabar meminta agar status zona hijau dijaga karena menjadi pilot project

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Unsur Forkopimda Kota Sukabumi menanam padi dan menebar benih ikan dalam meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (13/6).
Foto: Republika/iga nurul iman
Unsur Forkopimda Kota Sukabumi menanam padi dan menebar benih ikan dalam meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi dinilai jadi wajah Jawa Barat dalam penanganan Covid-19. Sebab wilayah tersebut satu-satunya daerah di Jabar yang masuk zona hijau. "Kota Sukabumi masuk zona hijau dan jadi tantangan tersendiri karena cukup berat," ujar Wali Kota Sukabumi Achmaf Fahmi di Balai Kota Sukabumi, Rabu (1/7). 

Pemkot berterimakasih dengan kolaborasi bersama semua pihak baik TNI, Polri, tenaga medis yang telah bekerja keras membawa Sukabumi dari zona merah ke kuning, biru dan kini hijau. Di mana kata Fahmi, Provinsi Jabar dan forkopimdanya menyerahkan wajah Jabar ke Kota Sukabumi. Provinsi meminta zona hijau dijaga karena akan jadi pilot project bagaimana proses pendidikan, perekonomian, jasa dan sebagainya.

Fahmi mengatakan, nantinya akan ada pelonggaran untuk THM dan tempat wisata serta ekonomi yang akan dirapatkan bersama muspida. Nantinya surat edaran sebelumnya yang membatasi jam operasional akan dicabut dan akan diterbitkan surat edaran baru. Hal ini agar tidak terjadi gelombang kedua yang lebih berbahaya"Namun gubernur tetap mengamanatkan harus ada pembatasan, zona hijau bukan berarti selesai 100 persen bebas," kata Fahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement