Rabu 01 Jul 2020 20:32 WIB

Tak Mungkin Me-Nolkan Covid Jika Antivirus Belum Ada

Antivirus covid-19 belum ditemukan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Tak Mungkin Me-Nolkan Covid Jika Antivirus Belum Ada. Foto: Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Tak Mungkin Me-Nolkan Covid Jika Antivirus Belum Ada. Foto: Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta masyarakat terus waspada dan mematuhi protokol covid-19 agar tidak menjadi korban penularan. Irwan menyebut pemerintah tidak dapat memberantas covid-19 sampai habis sebelum obat atau antivirus belum ditemukan. Sehingga agar tetap aman, menurut Irwan masyarakat harus disiplin menjaga diri.

"Tidak mungkin me-nol-kan covid sepanjang  belum ada obat dan antivirusnya. Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana mengendalikan covid tersebut," kata Irwan saat menghadiri syukuran Hari Bhayangkara ke 74 di Markas Polda Sumbar, Rabu (1/7).

Baca Juga

Irwan menyebut Sumbar sudah mengalami penurunan kasus covid dalam sebulan terakhir. Terlihat dari persentase kesembuhan warga Sumbar dari covid sudah melebihi 80 persen dan penambahan kasus sudah berkurang. Sumbar sempat bertengger di posisi 5 besar jumlah kasus covid di Indonesia. Tapi sekarang Sumbar sudah berada di posisi 15.

Meski begitu masih belum tertutup kemungkinan jumlah kasus akan kembali bertambah banyak bila masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol covid. Hari ini saja di Sumbar ada penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 16 orang. Jumlah yang cukup banyak karena kurang lebih sepekan sebelumnya jumlah penambahan kasus perhari hanya di bawah angka 10.

"Disiplin menerapkan protokol kesehatan karena covid belum selesai, jadi waspada terus," ujar Irwan Prayitno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement