Rabu 01 Jul 2020 18:51 WIB

Jamkrindo Perkuat Jaminan Kredit bagi UMKM dan Koperasi

Jamkrindo menjadi lembaga penjamin kredit dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto saat diwawancarai Republika, Jakarta, Jumat (11/1).
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto saat diwawancarai Republika, Jakarta, Jumat (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Jamkrindo berupaya meningkatkan dukungan bagi para pelaku UMKM dan koperasi. Sebagai perusahaan penjamin kredit, Jamkrindo berupaya juga melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.

Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan perseroan berupaya meningkatkan peran dan kontribusi dalam menunjang kebijakan dan program pemerintah bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Baca Juga

“Pandemi Covid-19 yang memengaruhi segala aspek kehidupan, baik sosial maupun ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7).

Menurutnya Jamkrindo antusias atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah untuk terlibat dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya sebagai lembaga penjamin kredit.

“Kami yakin, bahwa program ini baik bagi perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, serta memberikan prospek bagi pengembangan bisnis Jamkrindo ke depan,” ucapnya.

Selain melakukan penjaminan kredit bagi UMKM, Jamkrindo juga aktif melakukan pemberdayaan UMKM dan pendampingan UMKM. Selama 50 tahun,  Jamkrindo telah membina dan mendampingi ribuan mitra binaan UMKM seperti misalnya kelompok Petani Mete di, Larantuka, kelompok Asosiasi Homestay Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.

“Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo juga melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi covid-19,” ucapnya.

Bantuan berkelanjutan yang diberikan Jamkrindo antara lain bantuan untuk tenaga medis senilai Rp 75 juta, bantuan beasiswa kepada anak tenaga medis RS Sulianti Soeroso senilai Rp 200 juta, pemberian bantuan kepada Baznas senilai Rp 150 juta, bantuan sarana ibadah kepada lima tempat ibadah di wilayah Indonesia Timur senilai Rp 150 juta, dan pemberian tiga ambulance di Surabaya dan Purwakarta, bantuan sarana dan prasarana pendidikan di SMAN 7 Kupang Rp 160 juta dan pemberian baju layak pakai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement