REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Direktur Juventus Fabio Paratici, mengungkapkan alasan klubnya melepas Miralem Pjanic demi bisa mendapatkan Arthur Melo dari Barcelona.

Menurut Paratici, alasan umur jadi yang utama Juve mengejar tanda tangan Melo. Juventus dan Paratici memang tengah sibuk dalam bursa transfer, dengan membeli Melo dari Barca sebesar 72 juta euro plus 10 juta euro untuk bonus.

Di sisi lain, Bianconeri menjual Pjanic seharga 60 jura euro plus 5 juta euro sebagai tambahan. Menurut Paratici, bursa transfer adalah bagian dari perencanaan dan bagian dari peluan yang harus dimanfaatkan.

"Dalam kesepakatan ini misalnya, kami punya dua elemen itu," kata Paratici, dikutip dari Football Italia, Rabu (1/7).

Walaupun, lanjut dia, Pjanic adalah pemain penting untuk Juventus. Saat ada opsi membeli Melo, ia bicara dengan Pjanic. Saat itu, Pjanic mengaku bahagia di Juve dan hanya akan hengkang jika klub melepasnya ke Barcelona.

Ditambah lagi, Juve telah lama memantau Melo, yang usianya lebih muda dari Pjanic. Melo berusia 23 tahun, sedangkan Pjanic saat ini berusia 30 thaun.

Selain kesepakatan Melo-Pjanic, Juve juga diam-diam melakikan transaksi lain. Mereka mengirim Pablo Moreno ke Manchester City, untuk ditukar dengan Felix Correia. Menurut Paratici, Felix adalah winger yang kuat dan berbakat. "Kami juga sudah mengikutinya sementara waktu. Dia lebih fungsional untuk proyek tim U23 kami dibandingkan Moreno," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika