Rabu 01 Jul 2020 00:51 WIB

TMMD di Purbalingga Bangun Jalan Penghubung Antar Desa

Jalan baru yang akan dibangun memiliki panjang 1.700 meter dan lebar 6 meter.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Pembangunan Jalan
Foto: Republika/Wihdan
Ilustrasi Pembangunan Jalan

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2020, mulai dilaksanakan Selasa (30/6). Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyerahan dokumen penyelenggaraan kegiatan dari Bupati Purbalingga kepada Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudi Novrizal, di pendopo setda setempat.

Pimpinan Proyek TMMD Sengkuyung Tahap II, Letda Inf Suryono, menyebutkan pelaksanaan kegiatan TMMD akan berlangsung mulai dari 30 Juni hingga 29 Juli 2020. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan, adalah pembuatan jalan baru yang menjadi jalan penghubung antara Desa Patemon Kecamatan Bojongsari dan Desa Karangturi Kecamatan Mrebet. 

Baca Juga

''Jalan baru yang akan dibangun memiliki panjang 1.700 meter dan lebar 6 meter,'' jelasnya.

Selain itu, katanya, kegiatan TMMD juga akan membangun jalan makadam dengan panjang 1.700 meter dan lebar 5 meter, pembuatan gorong-gorong plat beton sepanjang 6 meter dan diameter 1 meter, dan berbagai kegiatan lainnya,'' katanya.

Terkait pembangunan jalan tersebut, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan terimakasih pada warga Desa Patemon yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan penghubung.

''Saya minta warga juga membantu anggota TNI yang akan membangun jalan. Kalau jalan sudah selesai dibangunan, semuanya juga untuk kepentingan masyarakat juga,'' katanya.

Bupati berharap kegiatan TMMD ini bisa berjalan baik dan lancar hingga pada saatnya hasilnya bisa dimanfaatkan dalam mempermudah aksesibilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada acara pembukaan TMMD ini, juga diserahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp 12 juta pada seorang warga di Desa Patemon.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Yudi Novrizal, mengatakan dalam kegiatan TMMD tersebut juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik. Kegiatan non fisik yang dilaksanakan, antara lain berupa penyuluhan bela Negara dan wawasan kebangsaan, Kamtibmas, Bahaya Narkoba, pencegahan HIV/AIDS, pembinaan industri kecil, dan berbagai kegiatan lain.

''Tidak ketinggalan, kami juga akan melaksanakan sosialisasi PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat) pada masyarakat. Terutama dalam menyikapi wabah Covid 19,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement