Selasa 30 Jun 2020 16:24 WIB

Nekropsi Bangkai Harimau Sumatera di Aceh Selatan

.

Rep: Hafizdhah/ Red: Yogi Ardhi

Petugas dari BKSDA Aceh melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati di kawasan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Selasa (30/6/2020). Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian harimau Sumatera yang diduga mati akibat diracun. ANTARA FOTO/Hafizdhah/Lmo/foc. (FOTO : ANTARA/Hafizdhah)

Petugas dari BKSDA Aceh melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati di kawasan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Selasa (30/6/2020). Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian harimau Sumatera yang diduga mati akibat diracun. ANTARA FOTO/Hafizdhah/Lmo/foc. (FOTO : ANTARA /Hafizdhah)

Petugas dari BKSDA Aceh melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati di kawasan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Selasa (30/6/2020). Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian harimau Sumatera yang diduga mati akibat diracun. ANTARA FOTO/Hafizdhah/Lmo/foc. (FOTO : ANTARA/Hafizdhah)

Petugas dari BKSDA Aceh melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati di kawasan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Selasa (30/6/2020). Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian harimau Sumatera yang diduga mati akibat diracun. ANTARA FOTO/Hafizdhah/Lmo/foc. (FOTO : ANTARA/Hafizdhah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH SELATAN -- Petugas dari BKSDA Aceh melakukan nekropsi (investigasi medis terhadap bangkai) harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati di kawasan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Selasa (30/6/2020).

Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian harimau Sumatera tersebut. Dugaan sementara harimau ini mati akibat diracun.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement