Selasa 30 Jun 2020 09:14 WIB

Terbang ke Semarang, Jokowi Tinjau Penanganan Covid-19

Presiden memberikan arahan melalui vikon untuk penanganan Covid-19 terintegrasi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Jokowi bertolak ke Jawa Tengah.
Foto: Twitter
Jokowi bertolak ke Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerja luar daerah di tengah penerapan normal baru. Setelah berkunjung ke Jawa Timur pada pekan lalu, hari ini presiden terbang menuju Semarang, Jawa Tengah untuk meninjau penanganan Covid-19 di provinsi tersebut.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Selasa (30/6) pagi ini, presiden langsung menuju posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah. Di tempat tersebut, Presiden akan memberikan sejumlah arahan melalui video konferensi untuk penanganan Covid-19 terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah.

Dari posko penanganan Covid-19, Presiden menuju Kawasan Industri Terpadu Batang. Selain meninjau tempat tersebut, Presiden juga akan melihat pemaparan terkait relokasi investasi asing ke Indonesia.

Setelah itu, Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau proyek padat karya di Kabupaten Batang. Dalam peninjauan tersebut, Presiden akan dipandu oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Siang harinya, presiden dan rombongan diagendakan untuk meninjau pabrik furnitur berorientasi ekspor di Kabupaten Demak. Setelahnya, Presiden akan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Selain itu turut pula Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement