Senin 29 Jun 2020 23:22 WIB

Dinkes: Lampung Sudah Bisa Kendalikan Covid-19

Beberapa hari di Lampung tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19.

Dinkes: Lampung Sudah Bisa Kendalikan Covid-19. Ilustrasi Lawan Corona
Foto: Republika
Dinkes: Lampung Sudah Bisa Kendalikan Covid-19. Ilustrasi Lawan Corona

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan bahwa wilayahnya sudah bisa mengendalikan penyebarluasan Covid-19 terlihat 10 hari terakhir angka reproduksi efektif (RT) di bawah 1.

"Sudah 10 hari angka reproduksi efektif kita di bawah 1 dalam arti kasus sudah mulai menurun dan pandemi bisa dikendalikan di sini," ujar Kadiskes Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Senin (29/6).

Angka tersebut dapat tercapai dari kerja keras semua pihak terutama masyarakat yang semakin disiplin menerapkan dan mulai mematuhi protokol kesehatan.

"Saya harap protokol kesehatan konsisten dan terus menerus di terapkan masyarakat hingga pandemi ini berakhir di Lampung dan di Indonesia," kata dia.

Menurut dia pula, pakai masker, cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan jaga jarak saat beraktivitas, saat ini sudah harus menjadi gaya hidup masyarakat dan wajib melakukannya setiap hari agar dapat memutus Covid-19.

Ia mengatakan, dengan masyarakat yang semakin disiplin dalam beberapa hari di Lampung tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 ataupun nihil kasus.

"Sejauh ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung berjumlah 188, namun pasien sembuh kita terus meningkat menjadi 149 orang," kata dia.

Dia mengatakan bahwa hari ini di Lampung ada satu penambahan pasien sembuh dari Covid-19 yakni pasien nomor 153 dari Kabupaten Lampung Tengah berusia 25 tahun.

Sehingga, dari 188 kasus konfirmasi positif sebanyak 149 orang telah dinyatakan sembuh, dengan menyisakan 27 pasien masih dalam perawatan dan 12 lainnya meninggal dunia.

Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) hingga kini berjumlah 170 orang, dimana sebanyak 129 orang hasil swabnya negatif Covid-19, kemudian, 29 diantaranya meninggal dunia dan 12 lainnya masih dalam perawatan.

Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung hingga kini mencapai jumlah 3.532 orang, dimana 67 orang masih dalam pantauan, 3.456 orang sudah selesai dipantau selama 14 hari, dan sisanya 9 orang meninggal dunia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement