Senin 29 Jun 2020 22:47 WIB

Gresik Targetkan Akhir Juli Angka Corona Turun

Pemkab Gresik menerjunkan mobil keliling desa untuk penegakan disiplin.

Petugas medis melakukan protokol kesehatan dalam menjalankan tes cepat ke warga Kabupaten Gresik, belum lama ini.
Foto: Pemkab Gresik
Petugas medis melakukan protokol kesehatan dalam menjalankan tes cepat ke warga Kabupaten Gresik, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Bupati Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Sambari Halim Radianto menargetkan tingginya angka konfirmasi Covid-19 di Gresik bisa diturunkan pada akhir Juli 2020. Salah satunya dengan cara menerjunkan mobil keliling ke desa-desa untuk penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Mobil berplat merah yang akan kami gunakan keliling dari desa ke desa itu merupakan kendaraan operasional Kepala OPD setingkat eselon II. Kemudian kami tarik dan dibagikan kepada masing-masing kecamatan yang ada di sini untuk mendisiplinkan warga," kata Sambari di Gresik, Senin.

Baca Juga

Ia berharap dalam sehari operasional mobil itu bisa melaksanakan keliling di tiga desa, dan pada akhir Juli 2020 diharapkan kasus Covid-19 di Gresik mengalami penurunan atau bahkan sudah tidak ada lagi penambahan kasus. "Kami siap mobil-mobil ini diberikan ke kecamatan. Yang penting, dipergunakan sebaik-baiknya dalam peraturan kesehatan yang ada pada Perbup 22 tahun 2020," kata Sambari kepada wartawan.

Mobil tersebut dilengkapi dengan pengeras suara dan sirine, serta di masing-masing kendaraan ditempeli tiga buah stiker yang sama, dan bertuliskan "Melaksanakan disiplin protokol kesehatan adalah vaksin Covid-19" dan ditempatkan di pintu samping kanan dan kiri serta kaca bagian belakang mobil.

"Mari dukung penegakan Perbup 22/2020. Setiap hari harus keliling dalam penegakan Perbup tersebut. Kita harus mendukung Pemprov Jatim untuk menurunkan kasus Covid-19 selama dua minggu sesuai target Presiden RI," katanya.

Sementara itu, penambahan kasus baru pasien positif virus corona di Kabupaten Gresik pada hari ini masih cukup tinggi, dan tercatat ada tambahan sebanyak 38 orang.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan total tambahan pasien positif COVID-19 berasal dari 9 kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Bungah, Duduk Sampeyan, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti serta Kecamatan Sidayu.

"Dengan adanya tambahan itu, total pasien positif di Gresik kini mencapai 661 pasien, rinciannya 81 pasien sembuh, 515 pasien dirawat, dan 65 orang meninggal dunia," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement