Senin 29 Jun 2020 23:08 WIB

Bantuan Bibit dan Pupuk Pulihkan Kondisi Ekonomi Masyarakat

Bantuan bibit diharapkan membantu meningkatkan penghasilan petani

Rumah Zakat memberikan bantuan bibit dan pupuk di Desa Berdaya Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat memberikan bantuan bibit dan pupuk di Desa Berdaya Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini menjadi salah satu program unggulan Rumah Zakat dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Salah satu bentuk program tersebut adalah bantuan bibit dan pupuk di Desa Berdaya Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan tersebut kepada 8 warga terdampak Covid-19 yang mengalami penurunan drastis hasil usahanya sampai yang mengalami pemberhentian kerja. Pemberian bantuan dilaksanakan Kamis (25/6) bertempat di lokasi penanaman masing-masing penerima manfaat.

Baca Juga

Bantuan bibit yang diberikan terdiri dari sayuran dan pupuk kandang yang diharapkan bisa membantu para petani dalam menambah penghasilan. Bantuan juga dibagikan kepada warga yang mau memanfaatkan pekarangan untuk bertanam sayur guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya.

Hasan merupakan salah satu penerima manfaat bantuan bibit dan pupuk dari Rumah Zakat. Di awal masa pandemi Hasan mengalami PHK dari tempat kerjanya di Semarang.

Hasan merupakan tulang punggung keluarga karena bapaknya yang sudah bertahun-tahun mengalami sakit berat dan juga harus menanggung biaya hidup kedua adiknya yang masih sekolah. Dengan penuh semangat Hasan memanfaatkan beberapa lahan kosong saudaranya yang sudah

lama tidak dimanfaatkan ketika mendengar ada bantuan dari Rumah Zakat.

Hasan berharap semoga ini bisa menjadi salah satu jalan untuk menambah penghasilan di masa pandemi ini. “Terima kasih banyak kepada Rumah Zakat yang sudah memberikan bantuan bibit dan pupuk. Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali,” ujar Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement