Senin 29 Jun 2020 22:22 WIB

UMM Bantu Penerapan Protokol Kesehatan di Banjarmasin

UMM membantu dalam penerapan protokol kesehatan untuk mengecek suhu tubuh para jamaah

umm
Foto: umm
umm

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu dalam penerapan protokol kesehatan untuk mengecek suhu tubuh para jamaah masjid untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Koordinator Kelompok PPMUMM di Desa Pandulangan Kecamatan Padang Batung Eddy Wibowo mengatakan pengecekan ini khusus bagi warga Desa Pandulangan yang melaksanakan shalat di masjid terutama pada Shalat Jumat.

"Kami juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, dengan cara menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, senantiasa di rumah, menghindari keramaian atau jaga jarak serta sering mencuci tangan dengan sabun," katanya.

Dijelaskan dia, pandemi COVID-19 telah mempengaruhi penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan, pengaruh dari pandemi terhadap keagamaan termasuk pembatasan kegiatan peribadatan, pembatasan dan pelarangan kunjungan peribadatan dan perayaan hari besar keagamaan.

Langkah pencegahan juga dilakukan dengan penutupan sementara rumah ibadah berbagai agama salah satunya adalah masjid, namun berdasarkan perkembangan di mana kembali dibuka tempat ibadah setelah ditutup kurang lebih selama tiga bulan terhitung sejak Maret 2020.

Bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah shalat terutama shalat Jumat di masjid sudah diperbolehkan, dan saat ini sesuai dengan anjuran pemerintah, masjid yang beroperasi harus melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pelaksanaan shalat.

"Begitu pula dengan masjid yang terletak di Desa Pandulangan tempat kami melaksanakan pengabdian, kembali melaksanakan Shalat Jumat berjamaah. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan guna menghindari potensi dan resiko penularan virus corona," ujarnya.

Dia terus mengatakan, petugas masjid terus mengimbau kepada para jamaah jika tubuh merasa tidak sehat bahkan demam, bisa segera melakukan pemeriksaan demi kesehatannya serta tidak terkontaminasi kepada jamaah lainnya.

Guna melancarkan kelangsungan ibadah Shalat Jumat tersebut, maka mahasiswa UMM turut serta dalam membantu masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Adapun hal yang dilakukan terkait protokol kesehatan adalah memastikan bahwa jamaah shalat di masjid berasal dari desa setempat, mengenakan masker, membawa sajadah masing-masing, berjarak, dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk masjid.

"Alhamdulillah kegiatan kami sangat diapresiasi Dosen Pembimbing Lapangan Mohammad Jufri, dan seusai pelaksanaan Shalat Jumat, kami juga membagikan selembaran brosur kepada jamaah terkait edukasi pencegahan COVID-19," tuturnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement