Senin 29 Jun 2020 18:22 WIB

Kasus Tertinggi, Angka Pemeriksaan di Jatim Lebih Rendah

Pemeriksaan spesimen di Jawa Timur masih lebih rendah dibandingkan provinsi lainnya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jawa Timur saat ini menjadi provinsi dengan jumlah kumulatif kasus Covid-19 terbanyak secara nasional yakni dengan 11.805 kasus. Kendati demikian, secara data pemeriksaan spesimen di Jawa Timur masih lebih rendah dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

"Jawa Timur baru melakukan 1.428 pemeriksaan per satu juta penduduk, artinya perlu dilakukan upaya pemeriksaan laboratorium berbasis PCR lebih masif di Jawa Timur," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (29/6).

Baca Juga

Yurianto mengatakan, total akumulasi pemeriksaan secara nasional sebanyak 2.779 per satu juta penduduk. Jumlah ini masih di bawah angka Jepang, yakni 3.484 spesimen per satu juta penduduk.

Namun, jika melihat beberapa provinsi, ada wilayah yang angka pemeriksaan tes Covid-19 lebih tinggi. Antara lain, Sumatera Barat dengan 7.168 per satu juta penduduk, Sumatera Selatan 2.889 orang per satu juta penduduk, Bali 7.151 orang per satu juta penduduk, Sulawesi Selatan 5.021, dan Papua 4.436 orang per satu juta penduduk.

"Bahkan DKI 21.406 orang per satu juta, ini jauh di atas rata-rata jepang," kata Yurianto.

Karena itu, Yurianto menerangkan, angka-angka ini yang menjadi pedoman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk lakukan pemeriksaan lebih masif pada daerah tertentu yang secara data kasusnya masih terus bertambah.

Pemerintah merilis penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.082 orang dalam 24 jam terakhir, pada Senin (29/6) sehingga total kasus keseluruhan di Indonesia ada 55.092 kasus. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi yakni 297 kasus baru. 

Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 198 kasus, Sulawesi Selatan 188 kasus, DKI Jakarta dengan 125 kasus baru dan Kalimantan Tengah dengan 47 kasus baru. Selain penambahan kasus baru, Pemerintah juga mencatat penambahan pasien sembuh sebanyak 864 orang sehingga total 23.800 orang pasien yang telah sembuh. 

Kemudian pasien meninggal bertambah 51 orang sehingga total ada 2.805 pasien yang meninggal akibat Covid-19. "Sudah 448 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19, dan kita masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan sebanyak 41.605 orang dan pasien dalam pengawasan 13.335 orang," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement