Senin 29 Jun 2020 15:17 WIB

Sang Anak Jadi Calon Wakil PM, Mahathir Mohammad Buka Suara

Mahathir sadar akan menuai kritik jika mencalonkan anaknya jadi wakil perdana menteri

Mahathir Mohamad.
Foto: AP
Mahathir Mohamad.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohammad mengatakan usulan pencalonan anaknya, Datuk Seri Mukhriz Mahathir, menjadi calon wakil perdana menteri Malaysia bukan darinya. Ia sadar akan dikritik jika mencalonkan anaknya sendiri.

"Saya sadar saya akan dikritik apabila mencalonkan anak saya Mukhriz sebagai Wakil Perdana Menteri II," ujar Mahathir i Kuala Lumpur, Senin,

Baca Juga

Mahathir mengatakan usulan tersebut tidak datang dari ia karena, dalam pernyataan bersama Ketua Partai AmanahMohamad bin Sabu dan Sekjen Partai DAP Lim Guan Engpada 22 Juni 2020, posisi Mukhriz sebagai calon wakil perdana Menteri II sudah disebut.

"Saya berada dalam keadaan serba salah. Di waktu saya jadi Perdana Menteri kali pertama saya telah larang anak saya dari bergiat dalam politik, khusus sebagai anggota partai pemerintah. Saya tidak mau dituduh mempraktikkan nepotisme, memberi keistimewaan kepada keluarga saya," katanya.

Namun karena  tidak lagi menjadi perdana menteri, ujar Mahathir, tanggung jawab menjaga nama dirinya tidak sepatutnya terus menerus dipikul oleh sang anak. Menurut Mahathir, anaknya bebas untuk berpolitik. Berhasil atau tidaknya sang anak dalam perpolitikan tergantung pada sang anak sendiri.

"Apabila nama Mukhriz diusulkan untuk jabatan-jabatan tertentu, saya tidak ada hak untuk menentang karena kepentingan diri saya," katanya.

Dia mengatakan terserah kepada masing-masing orang apakah mereka akan percaya pada penjelasannya itu. "Sudah tentu orang yang bermusuhan dengan saya, akan mengatakan sinis. Ini saya terima karena memang ia adalah naluri manusia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement