Senin 29 Jun 2020 13:32 WIB

Bazoga Rawat Macan Tutul yang Ditangkap di Ciamis

Saat datang ke kebun binatang, si Abah kondisinya stres berat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Macan tutul tertangkap jebakan yang dipasang oleh warga di kaki Gunung Sawal, Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Kamis (25/6)
Foto: istimewa
Macan tutul tertangkap jebakan yang dipasang oleh warga di kaki Gunung Sawal, Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Kamis (25/6)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Bandung Zoological Garden (Bazoga) atau  Kebun Binatang Bandung tengah menangani macan tutul yang ditangkap di Ciamis. Menurut Marcom Bazoga Sulhan Syafi, macan tutul yang diberi nama Si abah, sudah mulai pulih dan sehat."Si abah sudah mulai memakan ayam hidup dan juga daging sapi," ujar Sulhan yang akrab disapa Aan, kepada wartawan, Senin (29/6).

Aan menjelaskan, pada saat datang ke bazoga kondisinya dalam keadaan stres berat. Fesesnya juga, mencret atau cair.Namun, saat ini kondisinya sudah lebih tenang dan stabil. Hal itu, terlihat dari feses yang mulai membeku atau berbentuk."Si abah Ditangani tim dokter dan perawat satwa di Bazoga," katanya.

Selain itu, kata dia, akan dilakukan general check up untuk mengetahui  kondisi si Abah dalam waktu dekat. Untuk mengetahui komposisi tubuh,  perkiraan umur dan hal-hal lain."Pada hari Minggu 29 Juni kemarin juga sempat ditengok oleh direktur KKH, Indra Exploria dan tim," katanya 

Saat ini, belum ada keputusan akan diapakan macan tutul ini. Karena, masih dalam pemulihan agar kondisinya jauh lebih stabil.

Bazoga, kata dia, memberikan pakan ayam hidup yang berkualitas dan daging sapi yang juga berkualitas. Pada saat penyelamatan dilakukan  tim rescue Bazoga  yakni dokter Dedi Tri Sasongko, Asep Herry Hermawan, Kiper Gin-Gin Ginanjar dan  seorang Asep oboy."Si Abah datang ke Kebun Binatang Bandung Jumat, 26 Juni  pukul 23.00 setelah diangkut dari Ciamis," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement